KOTA, (GE).-
Ribuan warga Kabupaten Garut sudah memenuhi Alun-alun Otista sejak pagi hari. Sejumlah warga yang mengenakan pakaian putih-putih itu, tampak berkerumun di tenda-tenda yang telah disediakan oleh panitia silaturahmi alumni Pondok Pesantren Miftahul Huda, Manonjaya Tasikmalaya.
Pada kesempatan itu, hadir calon Bupati Garut nomor urut 5, Agus Hamdani, didampingi wakilnya, Abdusyi Syakur. Secara terbuka, Agus Hamdani, menyatakan kegembiraannya atas terjalinnya silaturahmi antara dirinya dengan pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda. Ia berharap, para santri alumni Pondok Pesantren Miftahul Huda, turut membantu meloloskan niatan dirinya untuk kembali mencalonkan diri menjadi Bupati Garut periode 2014-2019 yang akan digelar pada 17 November 2013.
Masih menurut Agus, pencalonan dirinya menjadi orang nomor satu di Garut yang didampingi Abdusyi Syakur, mendapat dukungan penuh dari para ulama. "Hampir semua ulama di Garut mendukung saya. Akur maju karena ulama," kata Agus, saat ditemui usai kegiatan silaturahmi di Alun-alun Otista, Minggu (10/11).
Selain menyatakan dukungan, doa bersama ini juga, ungkap Agus, dimaksudkan agar pesta demokrasi yang akan digelar pada 17 November yang akan datang bisa berjalan tanpa ekses. Bahkan menurutnya, kegiatan ini juga dimaksudkan agar antusiasme warga Garut untuk melakukan pencoblosan pada waktunya bisa terus terja.
Dengan mendapatkan dukungan dari para santri dan ulama itu, Agus optimis bisa memenangkan Pilkada Garut putaran ke-dua. Bahkan ia menargetkan bisa meraih suara 60 persen. Menurutnya, kantung-kantung dukungan untuk dirinya menyebar di 42 kecamatan yang ada di Kabupaten Garut. Bahkan menurutnya, untuk wilayah Garut Utara dan Tengah, menjadi kekuatan besarnya untuk meraih suara sebayak-banyaknya.
"Saya kan orang Garut Utara, jadi pasti banyak yang dukung dong. Sementara wakil saya, orang Garut Kota, jadi kami sangat mengandalkan wilayah Garut Tengah dan Utara. Namun untuk wilayah Garut Selatan pun, saya telah menjalin komunikasi dan kerja sama dengan tokoh masyarakat dan ulama di sana," ungkapnya.
Sementara itu, usai menyampaikan tausiyah dan doa bersama, pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda, KH. Asep Maoshul Affandy, mengatakan, doa bersama di Kabupaten Garut bertujuan agar pesta demokrasi yang akan digelar bisa berjalan lancar. Bahkan menurutnya, semua alumni Pondok Pesantren Miftahul Huda yang ada di Garut, siap untuk menyukseskan jalannya Pilkada Garut.
"Pemilu ini kan hanya menentukan pemimpin, jangan sampai menjadi akar masalah percekcokan. Semua calon harus ikut mendukung ketertiban dan kelancaran pada proses pemilihan nanti," tutur Asep Maoshul.
Kegiatan silaturahmi ini juga, kata Asep, secara tak langsung memberikan dukungan kepada Calon Bupati Garut dan Wakilnya untuk nomor urut 5. Dukungan itu ia berikan mengingat keterikatan hubungan kekeluargaan antara dirinya dengan keluarga besar Pondok Pesantren Al-Musadaddiyah Garut.
"Terus terang saja, semua alumni Pondok Pesantren Miftahul Huda, telah saya arahkan untuk mendukung pasangan Akur. Hal tersebut konsekwensi logis sebagai bentuk ikatan persaudaraan kami. Apalagi, wakil bupatinya keluarga Musadaddiyah jadi pantaslah kami mendukung Akur," ungkapnya.
Asep membeberkan, sampai saat ini, alumni Pondok Pesantren Miftahul Huda, telah tersebar ahmpir di semua desa di Kabupaten Garut. Ia berharap, semua alumni bisa solid menyukseskan pasangan Akur, untuk perbaikan nasib Kabupaten Garut ke depan. Menurutnya, keyakinannya begitu kuat kepada kedua pasangan ini karena kompetensi kepemimpinannya. (Farhan SN)***
FARHAN SN/GE
1. Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda Asep Maosul Affandi bersalaman dengan para santri dan jamaah pada silaturahmi alumni Pondok Pesantren Miftahul Huda di Alun-alun, Kota Garut, Minggu (10/11)*
Ribuan warga Kabupaten Garut sudah memenuhi Alun-alun Otista sejak pagi hari. Sejumlah warga yang mengenakan pakaian putih-putih itu, tampak berkerumun di tenda-tenda yang telah disediakan oleh panitia silaturahmi alumni Pondok Pesantren Miftahul Huda, Manonjaya Tasikmalaya.
Pada kesempatan itu, hadir calon Bupati Garut nomor urut 5, Agus Hamdani, didampingi wakilnya, Abdusyi Syakur. Secara terbuka, Agus Hamdani, menyatakan kegembiraannya atas terjalinnya silaturahmi antara dirinya dengan pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda. Ia berharap, para santri alumni Pondok Pesantren Miftahul Huda, turut membantu meloloskan niatan dirinya untuk kembali mencalonkan diri menjadi Bupati Garut periode 2014-2019 yang akan digelar pada 17 November 2013.
Masih menurut Agus, pencalonan dirinya menjadi orang nomor satu di Garut yang didampingi Abdusyi Syakur, mendapat dukungan penuh dari para ulama. "Hampir semua ulama di Garut mendukung saya. Akur maju karena ulama," kata Agus, saat ditemui usai kegiatan silaturahmi di Alun-alun Otista, Minggu (10/11).
Selain menyatakan dukungan, doa bersama ini juga, ungkap Agus, dimaksudkan agar pesta demokrasi yang akan digelar pada 17 November yang akan datang bisa berjalan tanpa ekses. Bahkan menurutnya, kegiatan ini juga dimaksudkan agar antusiasme warga Garut untuk melakukan pencoblosan pada waktunya bisa terus terja.
Dengan mendapatkan dukungan dari para santri dan ulama itu, Agus optimis bisa memenangkan Pilkada Garut putaran ke-dua. Bahkan ia menargetkan bisa meraih suara 60 persen. Menurutnya, kantung-kantung dukungan untuk dirinya menyebar di 42 kecamatan yang ada di Kabupaten Garut. Bahkan menurutnya, untuk wilayah Garut Utara dan Tengah, menjadi kekuatan besarnya untuk meraih suara sebayak-banyaknya.
"Saya kan orang Garut Utara, jadi pasti banyak yang dukung dong. Sementara wakil saya, orang Garut Kota, jadi kami sangat mengandalkan wilayah Garut Tengah dan Utara. Namun untuk wilayah Garut Selatan pun, saya telah menjalin komunikasi dan kerja sama dengan tokoh masyarakat dan ulama di sana," ungkapnya.
Sementara itu, usai menyampaikan tausiyah dan doa bersama, pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda, KH. Asep Maoshul Affandy, mengatakan, doa bersama di Kabupaten Garut bertujuan agar pesta demokrasi yang akan digelar bisa berjalan lancar. Bahkan menurutnya, semua alumni Pondok Pesantren Miftahul Huda yang ada di Garut, siap untuk menyukseskan jalannya Pilkada Garut.
"Pemilu ini kan hanya menentukan pemimpin, jangan sampai menjadi akar masalah percekcokan. Semua calon harus ikut mendukung ketertiban dan kelancaran pada proses pemilihan nanti," tutur Asep Maoshul.
Kegiatan silaturahmi ini juga, kata Asep, secara tak langsung memberikan dukungan kepada Calon Bupati Garut dan Wakilnya untuk nomor urut 5. Dukungan itu ia berikan mengingat keterikatan hubungan kekeluargaan antara dirinya dengan keluarga besar Pondok Pesantren Al-Musadaddiyah Garut.
"Terus terang saja, semua alumni Pondok Pesantren Miftahul Huda, telah saya arahkan untuk mendukung pasangan Akur. Hal tersebut konsekwensi logis sebagai bentuk ikatan persaudaraan kami. Apalagi, wakil bupatinya keluarga Musadaddiyah jadi pantaslah kami mendukung Akur," ungkapnya.
Asep membeberkan, sampai saat ini, alumni Pondok Pesantren Miftahul Huda, telah tersebar ahmpir di semua desa di Kabupaten Garut. Ia berharap, semua alumni bisa solid menyukseskan pasangan Akur, untuk perbaikan nasib Kabupaten Garut ke depan. Menurutnya, keyakinannya begitu kuat kepada kedua pasangan ini karena kompetensi kepemimpinannya. (Farhan SN)***
FARHAN SN/GE
1. Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda Asep Maosul Affandi bersalaman dengan para santri dan jamaah pada silaturahmi alumni Pondok Pesantren Miftahul Huda di Alun-alun, Kota Garut, Minggu (10/11)*
0 comments:
Post a Comment