KOTA, (GE).-
Ratusan massa dari berbagai kalangan masyarakat, di antaranya TNI, Polri, Pemerintah Daerah, Ormas Kepemudaan serta LSM, termasuk siswa-siswi Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) turun ke jalan memadati berbagai titik pusat Kota Garut, Senin (28/10).
Dimulai pukul 09.00 pagi, aksi pengerahan massa yang dipimpin Komandan Korem 062 Tarumanagara Kolonel Inf.Besar Harto Karyawan, Bupati Garut H. Agus Hamdani, Kapolres, Dandim 0611, serta Sekretaris Daerah Garut H. Iman Alirahman tersebut bukan unjuk rasa menyampaikan aspirasi, melainkan melakukan aksi bersih-bersih lingkungan sebagai tanda dicanangkannya “Garut Bersih”.
Di hari di mana seluruh warga Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda, masyarakat Garut memperingatinya dengan melakukan aksi kebersihan. "Ini bentuk kecintaan kami kepada Garut, mari kita jadikan kembali Kota Garut sebagai Kota Intan," ajak Danrem.
Danrem menuturkan, program peduli lingkungan tersebut selain bertujuan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, juga sebagai wujud nyata kepedulian dan tanggung jawab TNI, Polri, Pemda dan seluruh elemen masyarakat turut andil memberikan kontribusi dalam mendukung kebersihan lingkungan.
"Saya prihatin melihat masih banyak sampah berserakan, tidak hanya di pinggir jalan juga permukiman masyarakat, ini sangat penting untuk disikapi secara nyata," ujarnya.
Danrem berharap, seluruh warga menanamkan dalam diri masing-masing untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. "Dengan begitu, lingkungan kita akan terhindar dari bencana banjir, serta wabah penyakit. Menjaga kebersihan lingkungan merupakan kewajiban kita semua. Salah satu kontribusi nyata menjaga kebersihan lingkungan adalah membuang sampah pada tempatnya," tegas Danrem.
Danrem juga mengajak warga yang ada di pusat perkotaan, termasuk para pemilik toko, Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk ikut serta membantu kelancaran program “Garut Bersih “ini.
Pada kesempatan tersebut, enam orang siswa SMP dan dua anggota Scooter Owner Garut (SOG) yang ikut melakukan kebersihan di beberapa lokasi, kecipratan rezeki dengan mendapatkan hadiah berupa handpone masing-masing dari bupati, danrem, dandim, ketua pengadilan, karena berhasil menjawab pertanyaan terkait kegiatan yang dilaksanakan. (Farhan Aolia)***
Ratusan massa dari berbagai kalangan masyarakat, di antaranya TNI, Polri, Pemerintah Daerah, Ormas Kepemudaan serta LSM, termasuk siswa-siswi Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) turun ke jalan memadati berbagai titik pusat Kota Garut, Senin (28/10).
Dimulai pukul 09.00 pagi, aksi pengerahan massa yang dipimpin Komandan Korem 062 Tarumanagara Kolonel Inf.Besar Harto Karyawan, Bupati Garut H. Agus Hamdani, Kapolres, Dandim 0611, serta Sekretaris Daerah Garut H. Iman Alirahman tersebut bukan unjuk rasa menyampaikan aspirasi, melainkan melakukan aksi bersih-bersih lingkungan sebagai tanda dicanangkannya “Garut Bersih”.
Di hari di mana seluruh warga Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda, masyarakat Garut memperingatinya dengan melakukan aksi kebersihan. "Ini bentuk kecintaan kami kepada Garut, mari kita jadikan kembali Kota Garut sebagai Kota Intan," ajak Danrem.
Danrem menuturkan, program peduli lingkungan tersebut selain bertujuan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, juga sebagai wujud nyata kepedulian dan tanggung jawab TNI, Polri, Pemda dan seluruh elemen masyarakat turut andil memberikan kontribusi dalam mendukung kebersihan lingkungan.
"Saya prihatin melihat masih banyak sampah berserakan, tidak hanya di pinggir jalan juga permukiman masyarakat, ini sangat penting untuk disikapi secara nyata," ujarnya.
Danrem berharap, seluruh warga menanamkan dalam diri masing-masing untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. "Dengan begitu, lingkungan kita akan terhindar dari bencana banjir, serta wabah penyakit. Menjaga kebersihan lingkungan merupakan kewajiban kita semua. Salah satu kontribusi nyata menjaga kebersihan lingkungan adalah membuang sampah pada tempatnya," tegas Danrem.
Danrem juga mengajak warga yang ada di pusat perkotaan, termasuk para pemilik toko, Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk ikut serta membantu kelancaran program “Garut Bersih “ini.
Pada kesempatan tersebut, enam orang siswa SMP dan dua anggota Scooter Owner Garut (SOG) yang ikut melakukan kebersihan di beberapa lokasi, kecipratan rezeki dengan mendapatkan hadiah berupa handpone masing-masing dari bupati, danrem, dandim, ketua pengadilan, karena berhasil menjawab pertanyaan terkait kegiatan yang dilaksanakan. (Farhan Aolia)***
0 comments:
Post a Comment