Disdik Jawa Barat Bentuk Seksi Pembinaan Sekolah Swasta

Gedung Sate, (GE),-  Disdik Provinsi Jawa Barat akhirnya memutuskan untuk membentuk seksi yang akan mengelola dan membina sekolah swasta di Jawa Barat. Pembentukan  Seksi pembinaan sekolah swasta  tersebut disepakati dalam rapat antara Biro Hukum dan Organisasi Pemprov, BKD, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan  Komisi E DPRD Jawa Barat
Dalam rilis yang dikeluarkan pengurus Badan Permusyawaratan Sekolah Swasata (BMPS) Jawa Barat, disebutkan, nonmenklatur Seksi SSN - SBI disetujui diubah menjadi Seksi Pembinaan Sekolah Swasta. Seksi ini  nantinya terdiri  atas, Seksi Pembinaan Sekolah Swasta bidang Dikdas untuk  SD dan SMP, dan bidang Dikmen untuk SMP dan SMA sederajat.
Ketua BMPS Provinsi Jawa Barat, Drs. H. Bambang Sutrisno, SE, MM mengatakan, pembentukan seksi ini merupakan kabar baik kepada para pengelola swasta yang selama ini masih sering terpinggirkan dalam beragam kebijakan pendidikan.  Bambang yang juga merupakan salah satu penggagas terbentuknya seksi ini mengatakan, sudah sewajarnya pemerintah membentuk  seksi khusus untuk membina sekolah swasta yang jumlahnya mencapai ribuan di Jawa Barat. “Ini merupakan hasil dari perjuangan BMPS untuk memperoleh pengakuan setara dari pemerintah, karena tidak bisa dipungkiri sekolah - sekolah swasta memiliki peran yang sangat strategis dalam memajukan pendidikan di Jawa Barat,” jelasnya
Bambang menambahkan, seksi Pembinaan Sekolah Swasta merupakan model satu - satunya yang  ada  di Indonesia dan itu hanya ada di Disdik Jawa Barat. Menurutnya, seksi ini akan efektif bekerja setelah mendapatkan pengesahan dari Gubernur Jawa Barat. “ Insyalloh sekolah - sekolah swasta di Jawa Barat akan ada yang mengurusnya secara khusus setelah sebelumnya Dirjen Perguruan Swasta dibubarkan,” jelasnya
Pembentukan seksi Pembinaan Sekolah Swasta ini juga disambut baik BMPS Kabupaten  Garut. Ketua BMPS Kabupaten Garut, Agus Supendi, M. M.Pd mengatakan, keputusan ini merupakan satu hal yang patut diapresiasi karena selama ini, sering kali para penyelenggara sekolah swasta di Kabupaten Garut kesulitan dalam mengakses program - program di bidang pendidikan. Perhatian dari Pemkab  Garut pun terhadap sekolah - sekolah swasta masih dirasakan belum optimal. “Alhamdulillah ini buah dari perjuangan dan kerja keras kita bersama, keputusan ini dalam waktu yang cepat, semoga bisa diimplementasikan di tingkat kabupaten,” harapnya
Agus juga menyampaikan, pengurus BMPS Kabupaten Garut akan pro aktif menyampaikan keputusan ini kepada semua pihak, termasuk akan menyampaikannya kepada Bupati Garut terpilih. Menurut Agus, selama ini pihaknya telah membuka komunikasi dengan H Rudi Gunawan dan menyampaikan kondisi sekolah - sekolah swasta saat ini dan berharap Bupati dan Wakil Bupati Garut akan memiliki kepedulian terhadap sekolah - sekolah swasta. “Selama ini kami telah berkomunikasi dengan beliau dan tanggapan beliau terhadap eksistensi sekolah - sekolah swasta cukup positif, kami harapkan di masa kepemimpinan beliau, akan ada kebijakan yang khusus terhadap sekolah – sekolah swasta,” harapnya. HMP ***