Home » , , , » HIV AIDS Menyebar ke 24 Kecamatan

HIV AIDS Menyebar ke 24 Kecamatan

Written By Garut Express on Sunday, November 3, 2013 | 8:29 PM

TARKAL,(GE).-
Penyebaran HIV (Human Immunodeficiency Virus) AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) kian hari kian mengkhawatirkan. Bukan hanya kuantitasnya yang bertambah, namun juga wilayah penyebarannya yang meluas.
Hingga bulan September 2013, ditemukan 340 kasus HIV AIDS. Sebanyak 115 diantaranya meninggal dunia. Jumlah kasus HIV AIDS sebanyak itu tersebar di 24 kecamatan. Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kidul, dan Tarogong Kaler adalah wilayah yang paling tinggi angka kasus HIV AIDS. Dari total 340 kasus, sebanyak 233 kasus diantaranya terjadi di 3 kecamatan tersebut atau sebanyak 68,5%.
Diperlukan kebersamaan untuk menanggulangi HIV AIDS. Tidak bisa hanya mengandalkan satu pihak saja. Untuk itulah, Persatuan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Cabang Garut, menggelar Workshop Community Leader berbasis partisipasi masyarakat secara apresiatif dalam kerangka program “Indonesia Response to HIV : Government and Civil Society Partnership in 12 Provincies” yang didanai Global Fund Ronde 8, Rabu-Kamis (30-31/10), di salah satu rumah makan di Jalan Otista.
Ketua PKBI Cabang Garut, Drs. H. Uus Kudus, M.Si., melalui Koordinator SSR PKBI Cabang Garut, Ir. Deden Supresiana, di sela kegiatan, menjelaskan, pelaksanaan workshop untuk membangun gerakan moral, koordinasi, sinergitas, dan kontribusi masyarakat sipil dalam penanggulangan HIV AIDS di Kabupaten Garut.
Dijelaskannya, selain menggunakan pendekatan individual, strategi penjangkauan dan penampingan serta pendekatan yang berbasisi pengorganisasian masyarakat pun menjadi sebuah metoda pendekatan pengembangan program. Agar isu stigma dan diskriminasi akan dikemas ulang menjadi isu Hak Asasi Manusia (HAM). Sehingga terbangun kesadaran dan dukungan masyarakat dalam pemenuhan hak kesehatan dan kesejahteraan orang yang hidup dengan HIV AIDS.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Garut, drg. Iman Firmanullah, M.Si., menjelaskan, dampak HIV AIDS bukan hanya masalah individu semata, tetapi juga masyarakat. Bersama Pemerintah, masyarakat bahu membahu penanggulangan dan pencegahan HIV AIDS. Upaya penanganannya harus secara menyeluruh dan dilakukan seluruh komponen. (Firman)***
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Garut Express - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger