Kemendikbud,
(GE),-
Peserta didik di SD mulai tahun depan tidak akan ada lagi yang tidak
naik kelas, hal ini terjadi seiring pemberlakuan Kurikulum 2013. Dalam
kurikulum tersebut penilaian di tingkat
SD tidak lagi berbentuk angka tetapi dalam bentuk deskriptif yang memuat aspek sikap, pengetahuan, dan
keterampilan
Kepastian
tak ada lagi siswa SD yang tinggal kelas ini disampaikan Kepala Pusat Kurikulum
dan Perbukuan Kemendikbud, Ramon Mahondas. "Penilaian di SD tidak dalam bentuk angka, tetapi narasi. Peserta
didik tidak tinggal kelas. Bagi yang belum memahami pelajaran, meskipun naik
kelas akan diberikan remedial," katanya, dalam rilis yang dimuat situs
kemendikbud.go.id
Ramon
mengatakan, saat ini telah dilakukan pelatihan untuk guru pendamping yang turun
di lapangan. Mereka, kata Ramon, telah dijelaskan baku bentuk rapor, cara
menilai dan memberikan angka. Dia menyebutkan, pelatihan tahun depan
mencakup 150 ribu sekolah, lebih besar dibandingkan tahun ini yang hanya enam
ribu sekolah. "Terkait berbagai permasalahan muncul masukan itu sudah
diakomodasi," jelasnya
Hal senada
disampaikan pula oleh Kepala Unit Implementasi Kurikulum Kemdikbud Tjipto
Sumadi.Menurutnya dalam Kurikulum 2013, penilaian menggunakan bahasa positif
karena usia anak masih dalam usia emas atau golden age. Hal ini, kata dia, dilakukan
untuk memotivasi anak agar semakin giat dalam belajar. HMP ***
0 comments:
Post a Comment