CIBATU,(GE).-
Keberadaan tiang beton listrik yang di pasang oleh Unit Pelayanan dan Jaringan (UPJ) PT. PLN Cibatu, kini menjadi buah bibir masyarakat. Berdirinya tiang tersebut mengganggu keleluasaan pengendara roda dua maupun roda empat karena posisinya menjadi ditengah gerbang jalan vital menuju revitalisasi Pasar Cibatu di Desa Cibunar. Selain menganggu keleluasaan tiang tersebut juga menyebabkan malapetaka bagi Kepala UPTD Dinas Pendidikan Cibatu, Selasa(29/10) mobil miliknya menghantam tiang beton listrik hingga penyok memprihatinkan.
Tiang beton listrik itu, dulu posisinya berada di dalam kebun milik penduduk kampung Pasirgoong Desa Keresek. Setelah ada pembebasan tanah untuk jalan masuk revitalisasi pasar Cibatu yang letaknya di Cibunar, oleh karena itu kebun tersebut dijadikan jalan. Anehnya, pengembang pasarmemilih membuat jalan dengan tiang beton listrik berdiri ditengah-tengah. Hal itu menimbulkan dampak terhadap lalu lalang kendaraan tat kala jalan selesai dibangun. Dampak tersebut dirasakan oleh Kepala UPTD Dinas Pendidikan Cibatu. Secara kebetulan mobil yang dikendarainya menabrak tiang beton listrik yang berada ditengah-tengah jalan.
Kepala UPTD Dinas Pendidikan Cibatu, Iwan Setiawan, S.Pd menjelaskan peristiwa itu terjadi setelah dirinya pulang dari Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, langsung meluncur menjenguk mertuanya Kepala Sekolah SDN Sukalilah I yang meninggal dunia di Kampung Sukalilah Desa Sukalilah. Sepulang dari rumah duka, terus menuju ke kantor UPTD tidak langsung melintasi Jalan Taman Pahlawan dan Jalan Keresek yang melewati Pasar Lama Cibatu, tapi melalui gerbang revitalisasi Pasar Cibatu dari Kampung Pasirgoong dengan maksud memotong jalan. Akhirnya kecelakaan pun tidak bisa dielakan. Sekitar pukul 15:45 sore hari, mobil dengan Nomor Polisi D 1379 SL yang dikemudikan oleh Kepala Dinas itu menubruk tiang beton listrik.
Entah mengapa, ketika membelokan setir untuk motong jalur jalan via gerbang revitalisasi Pasar Cibatu menuju kantor UPTD Dinas Pendidikan, tak terlihat ada tiang beton listrik yang posisinya di tengah jalan masuk di Kampung Pasirgoong menuju ke Pasar Cibatu. Saya baru sadar, setelah bonet mobil menghantam tiang beton tersebut. Beruntung saya selamat, hanya bonet mobil saja yang rusak,” Kata Kepala UPTD Dinas Pendidikan Cibatu.
Namun demikian, ujar Iwan, dengan keberadaan posisi tiang beton listrik ditengah gerbang jalan, hal itu membuat pengendara roda dua ataupun roda empat kurang leluasa melintasinya. Dikhawatirkan dengan keberadaan tiang beton itu akan banyak memakan korban. Lebih jauhnya, tiang beton listrik tersebut bisa saja merenggut nyawa pengendara roda dua, maupun roda empat yang tidak sengaja menabraknya. Maka dari itu, Iwan berharap kepada pihak-pihak yang terkait dengan kondisional tiang beton listrik hendaknya proaktif memindahkannya.
Sementara itu, Penanggung Jawab Unit Pelayanan dan Jaringan(UPJ) Cibatu, Said Haryadi mengatakan, pemindahan tiang beton listrik harus menunggu surat rekomendasi dari Dinas Bina Marga. Hal itu setelah dibuatkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pemindahan tiangnya.
“Padahal dalam Prilaku Peduli salah satu Pedoman Perilaku PT. PLN memuat tiga butir yang antara lain proaktif dan saling membantu. Artinya PT. PLN harus benar-benar melakukan kepeduliannya dengan proaktif dan saling membantu jangan sampai menunggu proses rekomendasi dan mengutak-atik rencana anggaran biaya. Namun yang harus diprioritaskan, bagaimana caranya suapaya tiang beton listrik itu segera dipindahkan. Karena tiang beton itu sudah menjadi embrio malapetaka bagi pengendara roda dua dan roda empat,” Kata Kurniawan, S.T dari kampung Loji desa Keresek, Sabtu(2/11) kepada GE, dilokasi kecelakaan.
Terkait dengan posisi tiang beton listrik tersebut Kabid Pemeliharaan Dinas Bina Marga Kabupaten Garut, Guriansyah .S yang dihubingi melalui telepon genggam menghimbau kepada para pengguna kendaraan roda dua dan roda empat agar berhati-hati ketika melintas gerbang tersebut. Terutama saat melintas pada malam hari.
“Insya Allah kami akan memfollow-up dengan pihak-pihak yang bersangkutan untuk mengantisipasi tiang beton listrik itu” Kata Guriansyah. ( Ilham Amir)***
ILHAM AMIR/GE
KEPALA UPTD Dinas Pendidikan CibatU Iwan Setiawan, S.Pd melihat tiang beton listrik yang menjadi malapetaka baginya, Selasa (29/11).
Keberadaan tiang beton listrik yang di pasang oleh Unit Pelayanan dan Jaringan (UPJ) PT. PLN Cibatu, kini menjadi buah bibir masyarakat. Berdirinya tiang tersebut mengganggu keleluasaan pengendara roda dua maupun roda empat karena posisinya menjadi ditengah gerbang jalan vital menuju revitalisasi Pasar Cibatu di Desa Cibunar. Selain menganggu keleluasaan tiang tersebut juga menyebabkan malapetaka bagi Kepala UPTD Dinas Pendidikan Cibatu, Selasa(29/10) mobil miliknya menghantam tiang beton listrik hingga penyok memprihatinkan.
Tiang beton listrik itu, dulu posisinya berada di dalam kebun milik penduduk kampung Pasirgoong Desa Keresek. Setelah ada pembebasan tanah untuk jalan masuk revitalisasi pasar Cibatu yang letaknya di Cibunar, oleh karena itu kebun tersebut dijadikan jalan. Anehnya, pengembang pasarmemilih membuat jalan dengan tiang beton listrik berdiri ditengah-tengah. Hal itu menimbulkan dampak terhadap lalu lalang kendaraan tat kala jalan selesai dibangun. Dampak tersebut dirasakan oleh Kepala UPTD Dinas Pendidikan Cibatu. Secara kebetulan mobil yang dikendarainya menabrak tiang beton listrik yang berada ditengah-tengah jalan.
Kepala UPTD Dinas Pendidikan Cibatu, Iwan Setiawan, S.Pd menjelaskan peristiwa itu terjadi setelah dirinya pulang dari Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, langsung meluncur menjenguk mertuanya Kepala Sekolah SDN Sukalilah I yang meninggal dunia di Kampung Sukalilah Desa Sukalilah. Sepulang dari rumah duka, terus menuju ke kantor UPTD tidak langsung melintasi Jalan Taman Pahlawan dan Jalan Keresek yang melewati Pasar Lama Cibatu, tapi melalui gerbang revitalisasi Pasar Cibatu dari Kampung Pasirgoong dengan maksud memotong jalan. Akhirnya kecelakaan pun tidak bisa dielakan. Sekitar pukul 15:45 sore hari, mobil dengan Nomor Polisi D 1379 SL yang dikemudikan oleh Kepala Dinas itu menubruk tiang beton listrik.
Entah mengapa, ketika membelokan setir untuk motong jalur jalan via gerbang revitalisasi Pasar Cibatu menuju kantor UPTD Dinas Pendidikan, tak terlihat ada tiang beton listrik yang posisinya di tengah jalan masuk di Kampung Pasirgoong menuju ke Pasar Cibatu. Saya baru sadar, setelah bonet mobil menghantam tiang beton tersebut. Beruntung saya selamat, hanya bonet mobil saja yang rusak,” Kata Kepala UPTD Dinas Pendidikan Cibatu.
Namun demikian, ujar Iwan, dengan keberadaan posisi tiang beton listrik ditengah gerbang jalan, hal itu membuat pengendara roda dua ataupun roda empat kurang leluasa melintasinya. Dikhawatirkan dengan keberadaan tiang beton itu akan banyak memakan korban. Lebih jauhnya, tiang beton listrik tersebut bisa saja merenggut nyawa pengendara roda dua, maupun roda empat yang tidak sengaja menabraknya. Maka dari itu, Iwan berharap kepada pihak-pihak yang terkait dengan kondisional tiang beton listrik hendaknya proaktif memindahkannya.
Sementara itu, Penanggung Jawab Unit Pelayanan dan Jaringan(UPJ) Cibatu, Said Haryadi mengatakan, pemindahan tiang beton listrik harus menunggu surat rekomendasi dari Dinas Bina Marga. Hal itu setelah dibuatkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pemindahan tiangnya.
“Padahal dalam Prilaku Peduli salah satu Pedoman Perilaku PT. PLN memuat tiga butir yang antara lain proaktif dan saling membantu. Artinya PT. PLN harus benar-benar melakukan kepeduliannya dengan proaktif dan saling membantu jangan sampai menunggu proses rekomendasi dan mengutak-atik rencana anggaran biaya. Namun yang harus diprioritaskan, bagaimana caranya suapaya tiang beton listrik itu segera dipindahkan. Karena tiang beton itu sudah menjadi embrio malapetaka bagi pengendara roda dua dan roda empat,” Kata Kurniawan, S.T dari kampung Loji desa Keresek, Sabtu(2/11) kepada GE, dilokasi kecelakaan.
Terkait dengan posisi tiang beton listrik tersebut Kabid Pemeliharaan Dinas Bina Marga Kabupaten Garut, Guriansyah .S yang dihubingi melalui telepon genggam menghimbau kepada para pengguna kendaraan roda dua dan roda empat agar berhati-hati ketika melintas gerbang tersebut. Terutama saat melintas pada malam hari.
“Insya Allah kami akan memfollow-up dengan pihak-pihak yang bersangkutan untuk mengantisipasi tiang beton listrik itu” Kata Guriansyah. ( Ilham Amir)***
ILHAM AMIR/GE
KEPALA UPTD Dinas Pendidikan CibatU Iwan Setiawan, S.Pd melihat tiang beton listrik yang menjadi malapetaka baginya, Selasa (29/11).
0 comments:
Post a Comment