Home » , » Longsor Lumpuhkan Akses Transportasi Dua Desa

Longsor Lumpuhkan Akses Transportasi Dua Desa

Written By Garut Express on Thursday, December 27, 2012 | 7:51 PM

Lokasi jalan yang terputus akibat longsor di Blok Barukalapa Desa Garumukti Kecamatan Pamulihan.

Longsor Lumpuhkan Akses Transportasi Dua Desa

PAMULIHAN,(GE).- Kabupaten Garut memang pantas menduduki peringkat pertama nasional dalam bencana alam. Apalagi wilayah selatan yang berkontur tanah perbukitan dan labil. Longsor yang terjadi di Kampung Kabayan, Desa Garumukti, Kecamatan Pamulihan, Senin (17/12) sekira pukul 14.30 WIB menguatkan hal tadi.

Longsoran tebing di Blok Barukalapa di kampung tersebut tak pelak menimbun badan jalan yang berada di bawahnya. Untuk sementara, warga Desa Garumukti dan Linggarjati tidak bisa melalui jalan ini dengan kendaraan roda dua maupun empat. Padahal, jalan ini merupakan akses utama menuju Ibu Kota Kecamatan Pamulihan dan jalan kabupaten.

Saat ditemui di lokasi longsor, Kapolsek Pamulihan, Ajun Komisaris Polisi Dede Yayat Hardiat, SH., didampingi Kepala Desa Garumukti, Nano Ardiansyah, mengatakan, curah hujan yang cukup tinggi membuat tanah mudah bergerak. Apalagi areal Desa Garumukti ini perbukitan.

“Kepada warga agar lebih hati-hati dan waspada. Terutama masyarakat dan para pelajar SMP atau SMA yang kesehariannya berjalan kaki menuju sekolah melewati jalan ini. Jalan alternatif yang digunakan para pejalan kaki di atas longsoran tanah juga retak-retak,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Garumukti, Nano Ardiansyah, menambahkan, longsor yang mengakibatkan terputusnya jalan utama ini mengakibatkan terhambatnya sarana transportasi. Mengakibatkan terhambatnya aktivitas perekonomian masyarakat. Untuk mencapai jalan kabupaten, warga terpaksa harus memutar ke wilayah Kecamatan Pakenjeng yang jaraknya lebih jauh.

Kejadian longsor ini tidak menimbulkan korban jiwa. Karena bukan berada di wilayah permukiman dan saat longsor terjadi tidak ada pengguna jalan yang sedang melintasi ruas jalan ini.

Dalam sebuah kesempatan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Drs. Zatzat Munajat, M.Si, mengatakan, kondisi tanah labih di beberapa kecamatan menyebabkan rentan terjadi longsor.

Kondisi tanah seperti itu memang rentan terhadap longsor maupun retakan tanah. Lazimnya, pemicunya bisa gempa maupun curah hujan yang tinggi. Seperti halnya pada saat ini. (Poernama Alam)***
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Garut Express - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger