Home » , , , , » LAPM Permudah Si Miskin Peroleh Sembako

LAPM Permudah Si Miskin Peroleh Sembako

Written By Garut Express on Monday, December 2, 2013 | 8:46 PM

Drs. Yoyo Supriyo, M.Si
Kabid Distribusi dan Akses Pangan

PEMKAB, (GE).-
Hidup di daerah terpencil memang sulit. Jangankan terhadap akses informasi, akses terhadap kebutuhan sehari-hari pun atau sembako, harus mengeluarkan tenaga dan biaya cukup besar.
Terkait hal itu, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kabupaten Garut untuk tahun 2014 yang akan datang membuat program LAPM (Lembaga Akses Pangan Masyarakat). Dengan program tersebut, masyarakat yang hidup di daerah terpencil dengan kondisi ekonomi yang tergolong tak mampu, diharapkan bisa mudah mendapatkan kebutuhan pangan.
"Kami sudah merancang program ini dan kami menilai sangat bermanfaat bagi masyarakat miskin di daerah terpencil," jelas Kabid Distribusi dan Akses Pangan di BKP, Drs. Yoyo Supriyo, M.Si.
Yoyo mengungkapkan, dalam program ini BKP akan mendirikan pusat pangan di sebuah daerah terpencil yang kondisi masyarakatnya sebagian besar miskin. Keberadaan pusat pangan tersebut diharapkan mempermudah masyarakat setempat dalam mendapatkan kebutuhan sehari-hari terutama sembako. "Sehingga mereka tak usah pergi ke tempat jauh jika hanya untuk membeli minyak, beras, atau kebutuhan lainnya sebab di kampungnya sudah beridiri pusat pangan tersebut," jelasnya.
Yoyo menilai, di Garut sekarang ini masih banyak kelompok masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan kebutuhan pokok, terutama karena terpisahkan oleh jarak tempuh yang cukup jauh. "Banyak saudara-saudara kita yang hanya untuk mendapatkan satu liter minyak goreng, harus berjalan kiloan meter dengan menempuh medan jalan yang berat," ungkapnya.
Teknisnya, lanjut Yoyo, LAPM bisa saja menggunakan warung yang sudah ada di daerah yang bersangkutan dengan cara memperbanyak dan melengkapi barang-barangnya sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di lingkungannya.
Menurut Yoyo, semula pihaknya merencanakan mendirikan LAPM di sembilan lokasi daerah terpencil, akan tetapi karena terbentur anggaran kemudian direvisi menjadi hanya tiga lokasi saja. "Ketiga lokasi LAPM tersebut adalah Cisewu, Bungbulang dan Selaawi. Satu LAPM nilainya sekitar Rp 50 juta," ujarnya. (ES)***
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Garut Express - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger