Mahasiswa UNIKOM Asal Garut Ciptakan Teknologi Keamanan Sensor Cahaya
KOTA, (GE).- Gun Gun Febrianza Mahasiswa Semester 5 Jurusan Informatika UNIKOM Bandung, bersama rekan-rekanya yaitu Abdul Malik, Rajab Randika, Jody, Iqbal dan Yovan berhasil menciptakan Teknologi Keamanan Dengan Sensor Cahaya. Teknologi tersebut diberi nama LSST (Light Sensor Security Technology).
Teknologi Keamanan dengan
sensor cahaya ini digunakan untuk mengetahui atau mendeteksi adanya
pencurian atau penyusupan. Sistematika kerja teknologi keamanan dengan
sensor cahaya ini adalah dengan menempatkan alat light sender dan light
receiver sehingga ketika ada orang yang melewati "cahaya yang tidak
terlihat" tersebut maka alat ini akan langsung mendeteksinya dengan
begitu pemilik alat keamanan ini bisa dengan mudah mengetahuinya.
Rencananya teknologi keamanan ini akan digunakan dan dikerjasamakan
dengan pihak TNI untuk perlindungan Gudang Senjata atas saran salah
seorang anggota TNI. Namun untuk merealisasikanya harus mendapatkan izin
terlebih dahulu dari pipinannya.
Teknologi keamanan ini juga, akan
dikerjasamakan dengan beberapa perusahaan dan organisasi tertentu yang
membutuhkan sistem keamanan yang lebih canggih. Selain itu teknologi
keamanan ini juga akan dikerjasamakan dengan pihak-pihak perbankan
karena bulan-bulan sebelumnya Gun Gun Febrianza, telah berhasil
menciptakan software keamanan e-banking online untuk mencegah tindakan
hacking atau pencurian akun e-banking online.
Keseharianya Gun Gun
Febrianza bersama rekan-rekanya mengurus dan mengorganisir komunitas
yang didirikanya yaitu Indonesia Information Technology Intelijensi.
Indonesia Information Technology Intelijensi adalah sebuah komunitas
khusus tempat bersilaturahmi, konsultasi, berbagi informasi, ilmu
pengetahuan keamanan di bidang IT, dan tempat penelitian untuk Pembuatan
dan Pengembangan Teknologi atau Sistem keamanan berbasis hardware
ataupun software.
Ditemui "GE" di sela-sela kesibukkannya menjalani
kuliah dan beruji coba membuat sistem, Gun Gun Febrianza, mengaku
dirinya bersama rekannya di UNIKOM terus mengembangkan sistem keamanan
LSST ini. Mnurutnya, sistem ini terus dierbaiki agar bisa menjadi nilai
jual dan bermanfaat bagi warga dan Negara Indonesia.
"Saya kira
sistem LSST ini baru pertama ditemukan. Jadi Kami sangat optimis bisa
menyosialisasikan program ini dan menjadikan daya jual Indonesia maju di
mata dunia teknologi," kata pemuda asal Garut ini, Sabtu (19/10).
Saat ini dirinyamembuka pintu lebar-lebar bagi siapa saja yang menginginkan pelayanan keamanan LSST. Pasalnya, selama ini belum terjalin kerjasama dengan pihak mana pun. "Jika ada yang berminat kami sangat terbuka untuk siapa saja. Mumpung masih belum dihak paten loh," celotehnya.
sip terus maju dan mengembangkan inovasi-inovasi terbaru yang bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak
ReplyDelete