Home » , » Mentradisikan Kembali Pupuh Melalui Dunia Pendidikan

Mentradisikan Kembali Pupuh Melalui Dunia Pendidikan

Written By Garut Express on Sunday, March 3, 2013 | 11:46 PM



Mentradisikan Kembali Pupuh Melalui Dunia Pendidikan

SINGAJAYA,(GE).- Melestarikan budaya Sunda merupakan kewajiban semua masyarakat yang ada di tatar Sunda. Tentu banyak sekali ragam dari kebudayaan Sunda ini. Budaya bukan hanya kesenian atau peralatan  saja. Namun semua hasil dari rasa, cipta, dan karsa yang telah dilakukan secara turun temurun.
Sebagai bagian dari upaya itu, diselenggarakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) pupuh bagi kepala dan guru sekolah dasar negeri dari empat kecamatan yakni Kecamatan Banjarwangi, Singajaya, Peundeuy, dan Kecamatan Cihurip, belum lama ini, di Aula Gedung Cabang PGRI Kecamatan Singajaya.
Kepala UPTD Pendidkan Kecamatan Singajaya, Otang Mustari, didampingi Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Banjarwangi, Drs. Ahmar Supyadin, M.MPd., menjelaskan, diselenggarakannya Diklat pupuh ini untuk melestarikan pupuh sebagai produk budaya Sunda melalui para guru dan kepala sekolah. Dimana kesehariannya bertugas mentransfer ilmu kepada anak didik.
Ditambahkan Otang, di jaman sekarang ini sudah berbaur berbagai kebudayaan luar negeri yang masuk ke daerah Sunda khususnya. Maka, para guru dan kepala sekolah harus lebih dulu mengetahui dan menguasai tentang pupuh ini. Sehingga tidak hilang ditelan jaman. Apalagi sirna begitu saja.
Sementara itu, Pelatih Pupuh kenamaan di Kabupaten Garut, Drs. Asep Kosasih, mengatakan, bahwa pupuh itu bukan hanya sebuah lagu atau tembang. Tetapi pupuh merupakan situasi perjalanan sesuai dengan kondisi, baik perorangan ataupun kelompok. Sehingga situasi dan kondisi ikut menentukan jenis pupuh yang dikarangnya.
“Pupuh itu kalau benar-benar dihayati akan menimbulkan rasa disiplin yang kuat. Terutama bagi penggemar atau yang biasa melantunkannya,” katanya.
Asep berpesan, peserta Diklat harus mempelajari pupuh semaksimal mungkin. Sehingga nanti pulang ke sekolah masing-masing membawa bekal yang benar-benar menjadi acuan untuk disampaikan kepada para siswa. Guru diharapkan menggunakan metode pembelajaran yang dapat menarik minat belajar siswa. (H.Uloh)***
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Garut Express - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger