Jalur Barubandung-Cibubuay Rawan Kecelakaan

Jalur Barubandung-Cibubuay Rawan Kecelakaan

CIKAJANG, (GE).-  Jalan Kampung Barubandung-Cibubuay Desa Mekarjaya Kecamatan Cikajang rawan kecelakaan. Menurut catatan masyarakat setempat, sepanjang tahun 2012, kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalur tersebut lebih dari 15 kali. Tentu saja, angka tersebut menjadi hal yang perlu diperhatikan para pengendara saat melintas jalur tersebut.
Di jalur sepanjang  satu kilometer tersebut, terdapat tiga  lembaga pendidikan, yaitu SDN Mekarjaya 2, Pesantren Persis 104 Al-Ittihaad, dan SLB Cikajang. Otomatis, setiap harinya, anak-anak sekolah banyak yang melintasi jalur tersebut.
Seringnya terjadi kecelakaan di jalur tersebut, dibenarkan aparat pemerintahan Desa Mekarjaya, Aan Sunan. Diakuinya, para pengendara yang melintasi jalur tersebut memang jarang terkendali. Sebab, dari arah Kp. Barubandung, posisi jalan yang datar cukup enak karena sebelumnya menanjak terelebih dahulu. Begitu pula sebaliknya, dari arah Kp. Cibubuay, setelah turunan dan berbelok, mengakibatkan para pengendara mengemudikan kendaraannya dengan kencang.
Otomatis, dengan lokasi jalur seperti itu, ungkap Aan, jarang diperhatikan oleh para pengendara. Sementara, di depan sekola, belum ada rambu-rambu lalu lintas yang menggambarkan, kawasan tersebut rawan kecelakaan. “Memang di jalur ini, sering terjadi kecelakaan. Oleh karena itu, para pengendara yang melintasi jalur ini agar berhati-hati saat mengemudikan kendaraannya,” ujar Aan saat berbincang-bincang dengan GE, belum lama ini.
Upaya yang dilakukan pihak sekolah dengan membuat zebra cross, tambah Aan, dinilai tidak efektif. Sebab, para pengendaran sering tidak mengindahkan zebra cross tersebut dengan tidak mengurangi kecepatan laju kendaraan.
Hal yang sama diungkapkan Ketua Rt 02, Nana yang posisinya rumahnya tepat berada di jalur tersebut. Menurutnya, seringnya kecelakaan lalu lintas yang terjadi, sangat merepotkan warga setempat. Oleh karena itu, rambu-rambu lalu lintas harus dipasang di sepanjang jalur tersebut.
“Saena mah dipasangan polisi tidur sapertos di payuneun Pom bensin,” jelas Nana. (Taufik)***