Membuat Kue Pesta Bisnis Sampingan yang Menjanjikan

Membuat Kue Pesta
Bisnis Sampingan yang Menjanjikan

BAYONGBONG, (GE).- Menjalankan  bisnis tidak seharusnya harus formal dengan modal yang optimal. Namun, dengan sedikit kemauan dibarengi keuletan yang tinggi, maka hasilnya pun cukup menjanjikan. Berbicara bisnis sampingan yang menjanjikan dengan laba lumayan. Tak berlebihan kiranya jika kita berkaca pada sosok seorang ibu aktif dan kreatif ini.
Adalah Cicah Cahyati, S.Pd.I, seorang ibu dua orang anak ini berhasil mengoptimalkan potensi hobynya selama ini. Cicah yang bisa dibilang seorang ibu super sibuk ini, berhasil membangun bisnis sampingan membuat kue pesta sehingga bisa meraup laba yang cukup lumayan, bahkan melebihi penghasilannya dari kegiatannya mengelola lembaga pendidikan PAUD dan koperasi.
Dalam menjalankan bisnis sampingannya membuat kue pesta ini, Cicah memberdayakan beberapa orang tetangga dan kerabatnya untuk menjalankan bisnisnya membuat kue pesta khusus pesanan ini.
“Alhamdulillah, hoby saya membuat kue pesta ini lumayan, bisa untuk membangun rumah dan biaya kuliah anak saya,” tandas Cicah, saat dijumpai pada acara khitanan kerabatnya di bilangan Jalan Raya Bayongbong, pekan lalu.
Cicah menjelaskan, kue pesta yang diproduksinya ini memang hanya menerima pesanan saja, tidak diproduksi secara rutin untuk dilempar kepasaran. Dalam sebulannya tidak kurang dari 10 pemesan kue pesta dengan harga yang bervariasi. Kue pesat buatan Cicah biasanya dipesan oleh warga yang telah mengenalnya untuk keperluan hajatan seperti khitanan, ulang tahun ataupun pernikahan.
Harga kue yang ditawarkan Cicah mulai dari kue sederhana dengan harga Rp.v300 ribu hingga kue pesta termewah dengan harga yang mencapai Rp. 5 juta per buahnya. “ Ya, saya membuatnya sesuai pesanan saja, misalnya kue itu saya buat kreasinya sesuai tema yang dinginkan pemesan,  misalnya, untuk pemesan dalam hajatan khitanan, misalnya ada kreasi sentuhan ornamen mainan anak-anak, dan yang lainya,” jelas Cicah.
Cicah biasa memproduksi kue pesta pesanan dirumahnya di Kampung Tegal Kalapa, Desa Sukasenang, Kecamatan Bayongbong mengaku dalam setiap bulannya kue pesta pesanan hasil kreasinya bisa terjual hingga puluhan buah. Dari hasil penjualan kue pestanya ini, ia bisa mendapatkan laba bersih hingga Rp.5 juta, setelah dipotong biaya produksi dan upah pekerjanya.
“Alhamdulillah, walau bisnis sampingan, laba dari hasil membuat kue pesta ini lumayan juga,” pungkasnya. (Cep)***