Lomba Desa Kembali Digelar

Lomba Desa Kembali Digelar

BPMPD, (GE).-

Pemkab Garut kembali menggelar lomba desa. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMPD), Dra. Hj. Elka Nurhakimah, M.Si, berharap, tim penilai bisa melakukan penilaian secara objektif.

"Tidak keluar dari rambu-rambu yang telah ditetapkan dan sesuai fakta keberadaan desa yang sebenarnya. Tidak perlu ditambah-tambah atau dikurangi, tapi berdasarkan indikator dan variabel yang ada, sehingga desa yang terpilih benar-benar desa yang terbaik sehingga bisa masuk pada lomba desa tingkat nasional," tegasnya.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa (Pemdes) BPMPD, Otang Sudewa, menambahkan, lomba desa dimulai dari Senin (28/1) hingga Jumat (8/2), diikuti oleh 42 desa yang mewakili 42 kecamatan yang ada di Kabupaten Garut.

"Anggarannya Rp 200 juta. Anggaran tersebut harus cukup hingga lomba selesai," ungkapnya.
Menurutnya, lomba desa diharapkan menjadi evaluasi dari pelaksanaan  kinerja pengelolaan pemerintahan desa selama dua tahun terakhir. "Sehingga, dari kegiatan lomba akan dihasilkan perbaikan-perbaikan dalam pengelolaan pemerintahan desa," ungkapnya.

Lebih jauh Otang Sudewa menambahkan, kriteria penilaian lomba desa didasarkan atas Permendagri No 13/2007 tentang Perlombaan Desa dan Kelurahan. Adapun materi yang dinilai meliputi pendidikan, kesehatan, ekonomi, keamanan dan ketertiban, partisipasi masyarakat, pemerintahan, lembaga kemasyarakatan, dan PKK.

Menurut Otang, lomba desa di antaranya bertujuan untuk menilai keberhasilan pembangunan desa/kelurahan terkait tingkat partisipasi dan kegotong-royongannya dalam pembangunan dalam kurun dua tahun. "Selain itu sebagai momentum untuk menyambut Hari Jadi Garut ke-200 sesuai dengan Perda No 30 tahun 2011 bahwa Hari Jadi Garut jatuh setiap tanggal 16 Februari," terangnya. (Syamsul)***
Otang berharap, lomba desa bisa memacu kinerja perangkat desa dan masyarakat sehingga bisa meningkatkan kemajuan semua unsur di desa. (Syamsul)***

Otang Sudewa
Kepala Bidang Pemerintahan Desa BPMPD Kab. Garut