Didera Penyakit, Cecep Tetap Semangat Bersekolah

Cecep & Gurunya

Didera Penyakit, Cecep Tetap Semangat Bersekolah

CARINGIN,(GE).- Maksud hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai. Pribahasa itulah yang cocok dengan keadaan Keluarga Aep dan Ai, warga Kampung Citali, Desa Sukarame, Kecamatan Caringin. Keluarga kurang mampu ini hanya bisa berharap keajaiban akan kondisi kesehatan anak semata wayangnya, Cecep Setiawan  (12) yang menderita penyakit cukup parah.
Sebagai buruh tani, tentu tidaklah cukup untuk membiayai pengobatan anaknya itu. Penghasilannya hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Pernah berberobat ke RSUD dr Slamet Garut dengan menggunakan Jamkesda. Namun pihak RSUD menolaknya dengan berbagai alasan.
“Anak saya pernah dibawa berobat ke PKPN Garut. Dari hasil pemeriksaan, dokter mengatakan anak saya mengalami kebocoran jantung dan menyarankan untuk dibawa ke rumah sakit besar (di kota besar),” ungkapnya.

Fisik siswa kelas IV SDN Sukarame 3 ini memang nampak berbeda dari teman-temannya. Lebih kurus dan kecil. Tidaklah mengherankan karena berat badannya hanya 15 kg. Kuku-kukunya juga tampak kehitam-hitaman. Meski begitu, ia tidak pernah patah semangat untuk menimba ilmu. Tanpa ragu, ia bercita-cita ingin menjadi pilot.
Akibat penyakit yang dideritanya, Cecep juga mengalami gangguan pernafasan. Setiap berangkat dan pulang sekolah, Cecep harus diantar orang tuanya. Kalaupun tidak bisa, maka ditemani rekan-rekan sekolahnya. Tidak jarang, Cecep pun harus digendong karena tidak kuat lagi berjalan kaki.
Tidak hanya bersemangat, Cecep juga termasuk anak yang rajin dan berprestasi. Terbukti dengan selalu masuk ranking 10 besar di kelasnya. Menurut Kepala SDN Sukarame 3, Hj. Mimin, S.Pd, Cecep adalah anak yang rajin.

“Kalau saja keadaan Cecep normal (tidak menderita penyakit), tidak menutup kemungkinan dia akan menjadi ranking satu di sekolah ini. Kami juga seminggu yang lalu pernah membawa Cecep ke pengobatan tradisional di Garut karena kalau membawa ke rumah sakit juga tidak punya biaya,” katanya.
Dijelaskannya, pihaknya hanya bisa berdoa semoga penyakit yang diderita Cecep bisa sembuh. Mudah-mudahan ada dermawan yang mau membantu penderitaan Cecep. Karena Cecep pun mempunyai hak untuk mendapatkan pendidikan dan kesehatan yang sama dengan anak yang lainnya. (YS)***
     
YS/GE
CECEP (kiri) didampingi salah seorang gurunya, Ali.