Home » , » Budaya Gotong Royong Jadi Kunci Keberhasilan

Budaya Gotong Royong Jadi Kunci Keberhasilan

Written By Garut Express on Monday, February 11, 2013 | 8:58 PM


Desa Mekarhurip
Budaya Gotong Royong Jadi Kunci Keberhasilan

CIKAL bakal terbentuknya Desa Mekarhurip adalah Desa Jamberea. Desa tersebut kemudian dimekarkan menjadi dua desa, yaitu Desa Sudalarang dan Desa Mekarluyu. Karena wilayah kerja dari Desa Sudalarang masih luas dan jumlah penduduknya terus bertambah munculah gagasan pemekaran. Maka pada tahun 2003 secara adaministrasi Desa Mekarhurip menjadi desa baru bagian dari Kecamatan Sukawening yang diresmikanlah oleh Bupati Agus Supriadi.

Luas wilayah Desa Mekarhurip adalah 108,985 hektar, dengan memiliki batas-batas wilayahnya yaitu sebelah utara berbatasan dengan Desa Sukasono, Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sukawening, sebelah barat dengan Desa Maripari dan sebelah timur berbatasan dengan Desa Sudalarang. Desa ini mempunyai jarak tempuh 3,5 Km ke ibu kota Kecamatan Sukawening, 16 Km ke ibu kota Kabupaten Garut, dan 80 Km jarak tempuh ke ibu kota Propinsi Jawabarat.

Wilayah Kerja Desa Mekarhurip dibagi menjadi 3 Kepunduhan, yang terdiri dari 5 RW dan 17 RT. Total penduduknya yaitu 2.443 orang, yang terdiri dari 1300 laki-laki, 1143 Perempuan dan 668 Kepala Keluargan (KK). Sebagian besar penduduk desa ini adalah bertani dan berdagang. Hal itu tertulis dalam papan monografi 399 orang petani pemilik tanah, 475 buruh tani, 223 pedagang dan 30 perajin.

Kepala Desa Mekarhurip, Rosidin, mengatakan pembangunan Desa Mekarhurip tergolong cukup pesat jika dibandingkan dengan desa lainnya yang ada di Kecamatan Sukawening. Menurut Rosidin, kondisi sosial masyarakat yang masih kental dengan budaya gotong royong menjadi modal dasar dalam pembangunan. Hal tersebut terbukti berdasarkan dari data BPS, di Desa Mekarhurip semenjak berdiri pada tahun 2003 memiliki 405 Rumah Tangga Miskin (RTM), dan kini Keluarga Pra Sejahtera atau Keluarga Rumah Tangga Miskin berkurang menjadi 312 RTM.

“Di Desa Mekarhurip setiap Wilayah kerja Kadus memiliki potensi yang harus dibina dan diberikan penyuluhan terus oleh pemerintah serta disokong permodalannya. Produksi pertanian menjadi andalan Desa Mekarhuri untuk kesejateraan masyarakat.

"Areal pesawahan di desa kami meskipun kemarau masih bisa terairi oleh air irigasi. Apalagi jika diperbaiki lagi Tembok Penahan Tanah (TPT) yang rusak tentunya akan memudahkan warga kami,” kata Rosidin, Selasa (5/2).

Rosidin menambahkan, meskipun di Desa Mekarhurip musim kemarau, air dari irigasi masih bisa mengairi 200 kolam milik masyarakat yang sebagian besar beternak ikan Nila. Apabila diberdayakan dan sekaligus menjadi binaan Disnakanla, Desa Mekarhurip bisa menjadi pemasok ikan Nila ke pasar-pasar yang ada di Garut Utara. (Ilhan Amir)***

STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA MEKARHURIP

Kepala Desa            :  Rosidin
Sekdes                 :  Ade Mulyadi
Kaur Umum              :  Koko Karyono
Kaur Pemerintahan      :  E. Suparman
Kaur Keuangan          :  E. Solihin
Kaur Ekbang            :  A. Hari. S
Kaur Kesra             :  Agus Taufik
Kadus I                :  Iri Nuryana
Kadus II               :  Warman
Kadus III              :  Iyon


ILHAM AMIR/GE
1. KANTOR Desa Mekarhurip tapak dari depan.*
2. Kades Mekarhurip, Rosidin
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Garut Express - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger