Cecep Jagal |
Berkontribusi terhadap Pemecahan Masalah Sosial
KALIMAT “Ngajaga lembur” dalam motto Paguyuban Sundawani menegaskan kiprah paguyuban terhadap lingkungan sekitar. Siapa lagi yang peduli terhadap tatar Sunda, kalau bukan orang Sunda sendiri. Lebih khususnya lagi, kepedulian terhadap Kabupaten Garut. Tentu harus oleh warga Garut sendiri.
Sekretaris Jenderal DPP Sundawani, Robby M. Dzulkarnaen, dalam sebuah kesempatan, mengatakan, misi dan visi paguyuban tiada lain adalah untuk mewadahi setiap paguyuban yang ada di masyarakat Sunda. Di samping menggalang tali persaudaraan, meningkatkan setiap potensi individu, rekonstruksi karakter berbudaya, dan mengajak secara bersama-sama dalam memberikan solusi pada setiap permasalahan yang muncul di setiap daerah kelahirannya masing-masing.
“Pengaruh positip budaya luar seperti pendidikan dan teknologi harus diserap oleh pemuda kita. Di lain pihak, kita pun harus mensosialisasikan keunggulan budaya lokal dalam rangka memproteksi atau memfilter budaya asing yang negatif,” tuturnya.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua III DPD Paguyuban Sundawani Kabupaten Garut, Lukman. Sundawani tidak hanya bergerak dalam menghidupkan kembali budaya dan seni. Tetapi juga dalam menyikapi permasalahan-permasalahan sosial. Contohnya, menangani kejadian bencana alam. Anggota Sundawani harus lebih cekatan. Langsung eksis.
Keberadaan Paguyuban Sundawani di berbagai daerah di Jawa Barat telah menunjukkan kiprahnya terhadap kemajuan masyarakat. Dengan menjalin tali sialturahmi antar komunitas, sosialisasi pemahaman dan penanaman nilai-nilai budaya lokal, workshop pembangunan karakter, pasanggiri pencak silat, dan pengobatan gratis. (Din Haerudin)***
0 comments:
Post a Comment