Jajaran Panitia Pemekaran Malangbong Dirombak

Jajaran Panitia Pemekaran Malangbong Dirombak

PANITIA Pemekaran Kecamatan Malangbong yang terbentuk sejak tahun 2010 lalu, telah dua kali mengalami pergantian kepengurusan. Menurut keterangan, pergantian tersebut dilakukan karena jajaran pengurus lama dianggap kurang tajam dalam memperjuangan aspirasi pemekaran. Oleh karena itu, para tokoh dari berbagai elemen masyarakat Kecamatan Malangbong merombak jajaran Panitia Pemekaran Malangbong dan kembali membentuk jajaran panitia baru dalam sebuah pertemuan di aula Desa Citeras, Kecamatan Malangbong, pada tanggal 26 Maret 2011 lalu.

Pembentukan panitia baru dihadiri semua unsur Muspika Malangbong, 24 kepala desa se-Kecamatan Malangbong, serta para tamu undangan. Panitia inti yang terbntuk dalam musyawarah para tokoh tersebut adalah M. Robani Fakhrudin (Ketua), Rahmat Wijaya (Sekretaris) dan H. Endun Syarifudin (Bendahara).
Camat Malangbong Rena Sudrajat yang memprakarsai pertemuan tersebut berharap jajaran panitia yang baru segera menyusun langkah nyata untuk wemujudkan aspirasi masyarakat tentang pemekaran Kecamatan Malangbong.

"Pihak pemerintah mendukung pemekaran Malangbong jika pemekaran tersebut dilatarbelakangi tujuan mulia yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pihak kecamatan memprakarsai pertemuan ini karena ada desakan masyarakat yang menginginkan agar pemekaran Kecamatan Malangbong segera terwujud," jelas Rena di hadapan seluruh yang hadir.

Dalam pertemuan itu terungkap pula konsep pemekaran Kecamatan Malangbong berubah total dari konsep lama. Dalam konsep lama yang diemban jajaran kepanitiaan lama, pemekaran Malangbong adalah membagi dua wilayah Malangbong menjadi wilayah utara dan selatan dengan batas Jalan Raya Tasikmalaya-Bandung. Sementara dalam konsep kepanitiaan yang baru, pembagian dilakukan antara wilayah Barat dan Timur. Wilayah barat yang mencakup 10 desa adalah wilayah yang akan dijadikan kecamatan tersendiri yang terpisah dari Kecamatan Malangbong.

Aay Syarif Hidayat, yang merupakan jajaran panitia lama mengakui bahwa kepanitiaan lama kurang optimal melakukan upaya untuk mempertajam wacana pemekaran karena berbagai hal. Aay yang juga Kepala Desa Cinagara itu, mengakui pula konsep pemekaran Malangbong yang diemban kepanitiaan lama kurang berkenan di masyarakat Malangbong.

Namun beberapa bulan kemudian, Rahmat Wijaya pun mundur dari jajaran kepanitiaan dengan alasan kesibukan pekerjaannya. Maka posisi sekretaris kemudian diganti oleh Dede Ali.

"Saya menggantikan Pak Rahmat Wijaya. Pak Rahmat sendiri yang menyatakan mundur dari jajaran kepanitiaan," jelas Dede. (*)