Dinas Bina Marga Garut Tangani Jalan Vertikal Peningkatan Jalur Bandung-Rancabuaya Rampung Tahun 2013

Salah satu ruas jalan di Pangalengan nampak sudah di hotmix dalam rangka peningkatan jalan Bandung-Pangalengan-Rancabuaya.

Dinas Bina Marga Garut Tangani Jalan Vertikal
Peningkatan Jalur Bandung-Rancabuaya Rampung Tahun 2013

TARKID,(GE).- Dibandingkan wilayah lainnya di Jawa Barat, bagian selatan provinsi ini dalam kondisi tertinggal.  Angka kemiskinan hampir mencapai 50 persen. Sebagian besar desa-desanya, termasuk kategori desa tertinggal. Dari sudut indeks pembangunan manusia (IPM) juga menunjukkan berada di bawah rata-rata IPM Jawa Barat yang mencapai 76,6 persen.

Aksesibiltas dan mobilitas ke wilayah Jawa Barat bagian selatan menjadi sandungan utama lambatnya pembangunan kawasan ini. Karena itulah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melaksanakan program peningkatan ketersediaan dan kualitas infrastruktur wilayah. Diantaranya, diwujudkan dalam peningkatan ruas  jalan Bandung-Pangalengan-Rancabuaya.

Untuk menangani ruas jalan sepanjang 114,86 km ini, Pemprov Jawa Barat menggelontorkan dana senilai Rp 200 milyar. Skema pembiayaan melalui anggaran tahun jamak mulai tahun 2009 hingga tahun 2013. Melawati 6 kecamatan di Kabupaten Bandung yakni Baleendah, Dayeuhkolot, Banjaran, Cimaung, Pangalengan, dan Pameungpeuk. Jalan yang termasuk wilayah Kabupaten Garut melalui Kecamatan Talegong, Cisewu, dan Caringin.

Kondisi tanah yang labil dan berbukit-bukit menjadi tantangan tersendiri dalam pengerjaan jalan. Ruas jalan Cukul (perbatasan Bandung-Garut)-Cisewu rentan longsor di sejumlah titik. Mengantisipasi hal ini, di sekitar Cukul dibangun jalan baru sepanjang 5 km dengan lebar rata-rata 6 m.

Memasuki tahun 2013 yang sudah di depan mata, pengerjaan jalan Bandung-Pangalengan-Rancabuaya memasuki tahap akhir. Hingga penghujung tahun 2012 ini, ruas jalan Pangalengan-Rancabuaya sepanjang 46 km yang masih berukuran sempit, antara 3 m – 4,7 m, telah diperlebar menjadi 6 m.

Ditemui di ruang kerjanya, Selasa (12/12), Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Garut, Adeng Sudjarmono, ST., M.Si, menjelaskan, penanganan ruas jalan Bandung-Pangalengan-Rancabuaya merupakan bagian dari upaya percepatan pembangunan. Pembangunan jalan ini dapat menjadi pendorong berkembangnya sektor-sektor lainnya.

Dijelaskan Adeng, pihak Bina Marga Kabupaten Garut dalam tahun 2013 ini akan menangani jalan Bungbulang-Sukarame (Caringin) sepanjang 16 km. Ruas jalan ini merupakan jalan vertikal yang berada dekat dengan jalan lintas selatan tadi.

“Dengan penggarapan yang dilakukan secara bersama-sama antara Pemprov Jawa Barat dan Pemkab Garut ini, pengananan infrastruktur jalan di wilayah selatan ini dapat dilakukan secara efektif,” katanya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, peningkatan jalan Bandung-Rancabuaya itu telah meningkatkan kunjungan ke Pantai Rancabuaya. Seperti pada libur panjang Tahun Baru Hijiriyah Jumat (16/12)-Minggu (18/12). Penginapan di objek wisata ini dipenuhi para pengunjung yang menikmati masa liburan. Pengunjung masuk ke Rancabuaya dari arah Kabupaten Bandung selatan.

Di tempat terpisah, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PDI Perjuangan, H. Memo Hermawan, belum lama ini, mengatakan, pengalokasian APBD provinsi untuk Jawa Barat bagian selatan khususnya Kabupaten Garut harus melalui pembahasan yang cukup alot. Sebagai warga Garut, ia berupaya meyakinkan bahwa bagian selatan Kabupaten Garut yang termasuk wilayah Jawa Barat selatan harus mendapat perhatian.

“Alhamdulillah, dapat terealisasikan dalam berbagai program pembangunan. Tidak hanya infrastruktur jalan dan sarana publik lainnya. Tetapi juga sektor-sektor lainnya seperti pertanian dan perikanan,” katanya. (NRH/Firman)***