Home » , » “Balonku ada Lima Rupa-rupa warnanya."

“Balonku ada Lima Rupa-rupa warnanya."

Written By Garut Express on Thursday, December 20, 2012 | 9:37 AM

Aja Rowikarim, M.Ag
Ketua KPUD Kabupaten Garut
Balonku Ada Lima

“Balonku ada Lima
Rupa-rupa warnanya."
………….

BALON Identik dengan pesta dan keramaian. Saat ini, balon-balon itu sudah bermunculan menandai semaraknya pesta demokrasi di Jawa Barat. Pasangan bakal Calon (Balon) Gubernur Jawa Barat sudah resmi mencalonkan pada tanggal 4 s/d 10 November 2012 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat sebanyak 5 (lima) Balon. Balon-balon itu, memang rupa-rupa warnanya seperti halnya lirik nyanyian diatas “Balonku ada lima, rupa-rupa warnanya”. Tapi, balon-balon Pillgub Jabar 2013 memiliki kemiripan warna atau latar belakangya.  Tentunya bagi masayarakat Jabar, balon-balon Jabar sudah familier dan sering tampil di dilayar-layar televisi.

Pasangan Bakal Calon adalah, pasangan yang resmi diusung oleh Parpol yang memiliki kursi 15% di DPRD Provinsi atau akumulasi raihan suara Pileg tahun 2009 dengan akumulasi suara sekurang-kurangnya 15% prolehan suara Provinsi Jabar. Namun, bila dicalonkan dari perseorangan harus mendapat dukungan 3% dari jumlah penduduk Jawa Barat dengan dibuktikan oleh tandatangan pendukung dan KTP. Sampai saat ini, kita menyebutnya Bakal Calon (BALON) karena harus melewati serangkaian tes adaminstratif yang sedang dilakukan proses oleh KPU provinsi yang nantinya akan ditetapkan sebagai Calon Gubernur Jabar tahun 2013.

Pemilu Gubernur Jawa Barat, sudah ditetatapkan tanggal pencoblosannya, yaitu 24 Pebruari 2013. Artinya, penduduk/Rakyat Jawa Barat akan menggelar Pesta besar yaitu Pemilu Gubernur. Pemilu terbesar ketiga di Negara kesatuan Republik Indonesia, setelah Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan ketiga pemilu Gubernur Jabar. Provinsi Jawa Barat melalui situsnya merilis luas wilayah provinsi Jawa Barat sebesar 35.377,76 Km2 menurut Data SIAK Provinsi Jawa Barat  tahun 211. Provinsi ini, didiami penduduk sebanyak 46.497.175 Juta Jiwa. Penduduk ini tersebar di 26 Kabupaten/Kota plus satu pemekaran Kabupaten Pangandaran, 625 Kecamatan dan 5.899 Desa/Kelurahan. Jumlah yang pantastis.

Balon Gubernur Jabar 2013 memang ada lima pasang, Didik-cecep toyib, dari perseorangan. Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar (partai politik), Rieke Diah Pitaloka Teten Masduki, (partai politik).  Dede Yusuf-Lex Laksamana (partai politik), Irianto MS safiuddin-Tatang FH. (partai politik), Lima pasangan ini secara kualitas dan pengalaman tidak diragukan lagi, Boleh jadi dalam sejarah kepemiluan Pilkada di NKRI sampai saat ini, Provinsi Jawa Barat-lah yang pertama mempelopori bakal calon-bakal calon yang berkualitas.

Memang itulah yang diasumsikan oleh pengamat negeri ini, balon gubernur jabar tidak diragukan dari kemampuan dan kualitas individunya dari berbagai sisi, kemampuan pinansial dan poularitasnya tidak diragukan, tinggal satu lagi nanti akan diuji elektabilitasnya pada bulan Pebruari mendatang di putaran Pertama Pilgib Jabar 2013.

Kita tahu, Ahmad Heryawan Gubernur Jabar, yang sudah populer bahkan saking populernya akhir-akhir ini kang Aher sering terlihat terseyum di pinggir jalan bahkan di kuburan-kuburan dengan gambar balighonya berpasangan dengan Deddy Mizwar aktor kawakan, setiap hari kita melihat Bang Jek selalu menawarkan Promag obat sakit maag dan makanan cepat saji Sonaiz diiklan televisi.

Balon berikutnya Dede Yusuf dengan pasukan bodreknya, sebagai bintang iklan dan aktor pemain film, wajahnya tidak asing bagi jagat Indonesia, ia didampingi oleh birokrat handal profesional karirnya mencapai puncaknya sebagai Sekda Jabar yaitu Lex Laksamana. Kemudian siapa yang tidak kenal Rieke Diah Pitaloka bintang Iklan extra zos, semangat josnya luar biasa, ia melejit pula sebagai oneng dalam sinetron bajaj bajuri didampingi calon wakilnmya Teten Masduki aktivis HAM anti korupsi, bagi dunia gerakan dan para aktivis kang teten sudah tidak diragukan komitmenya dalam memperjuangkan hak-hak masayarakat yang tertindas.

Selanjutnya, Yance mantan bupati yang menjabat dua kali, kepedulian sosialnya sangat tinggi mengantarkan beliau jadi orang nomor satu di DPD Golkar Jawa Barat, orangnya lugas, tegas, tetapi hatinya lembut, berpasanganan dengan orang berpengalaman pula dalam dunia kepemerintahan, Tatang FH, sama-sama mantan bupati yang malang melintang dalam dunia kepemerintahan.

Satu lagi, Dikdik berlatar belakang polisi, kepiawaian dalam mengelola pemerintahan tidak diragukan, karir terakhir beliau sebagai Kapolda tentunya menjadi modal dasar yang kuat untuk mengembangkan Jawa Barat lebih maju dimasa depan. Ia didampingi seorang mantan birokrat, Cecep Toyib yang tahu betul bagaimana arah kepemerintahan agar lebih baik dan berwibawa guna mendukung pembangunan di Jawa Barat. 

Lima Pasangan Bakal calon gebernur Jawa Barat tersebut sekarang sedang menjalani proses pemerikisaaan kesehatan sampai tanggal 23 Desember 2012, serta sedang melakukan perbaikan-perbaikan, baik perbaikan administratif persayaratan calon. Khusus bagi calon perseorangan sedang melengkapi dukungan yang langsung diverifikasi oleh PPS.

Dan tanggal 15 Desember KPU Provinsi akan memberitahukan hasil penelitian ulang tersebut kepada calon pasangan perseorangan tersebut dan pada hari ini, senin tanggal 17 Desember 2012 KPU Jawa Barat akan menetapkan Calon Gubernur Jawa Barat yang akan dipilih oleh Rakyat Jabar, besok hari Selasa, tgl 18 Desember 2012 akan ditentukan nomor urutnya.

Perjalanan dari balon kecalon yang selanjutnya salah satu dari calon-calon itu akan terpilih jadi Gubernur Jawa Barat, merupakan serangkaian perjalanan sejarah Jawa Barat, oleh sebab itu seluruh rakyat Jawa Barat akan menjadi pelaku sejarah dengan masing-masing catatanya. Dengan demikian, sudah selayaknya sejarah ini dicatatkan dalam lembar sejarah itu oleh sleuruh rakyat Jawa Barat dengan judul sejarah Pemilu Gubernur Jabar Tahun 2013 Berkualitas, Aman dan Tertib.

Mensikapi Balon-balon yang sebentar lagi akan menjadi Calon Pemilu Gubernur Jabar 2013, perlu diipersiapkan cara-cara sebagai berikut;  Pertama : berpartisipasi aktif dalam kegitan pemilu Jawa Barat dengan minimal tercatat sebagai pemilih, kemudian menggunakan hak pilihnya dengan tepat berdasarkan pengetahuan, kesadaran dan rasa tanggung jawab dalam menenetukan pemimpinnya. Kedua; mengajak keluarga lingkungan terdekat untuk mengenal pilihannya nanti, sebagai pemilih cerdas tentunya akan selektif terhadap pengaruh-pengaruh berupa materi iming-iming beras baju dan uang sebagai transaksional pragmatis/sementara sebagai imbalan jasa untuk memilih salah satu pasangan tertentu, melainkan pilihannya ditentukan oeh kesadaran dan kepercayaan akan konsep serta gagasannya berupa visi dan misin pasangan calon Gubernurya yang realistis dapat dan bisa dilaksanakan selama masa tugasnya. Ketiga;  tidak terpancing dengan isyu-isyu menyesatkan sebagai instrument dinamika yang mewarnai kemeriahan pesta demokrasi, sebagai masyarakat tetap menjalankan aktivitas sehari-hari dengan tetap peduli dan waspada, menyikapi kegaduhan situasi politik dengan sewajarnya, tidak pula  memprovokasi dengan informasi-informasi yang beraroma fitnah, yang justru jika  tidak hati-hati akan merugikan diri sendiri.  Wallahu a’lam.
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Garut Express - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger