Bocah Berusia 21 Bulan Hafal Abjad dan Angka

Naoval Hidayat

Bocah Berusia 21 Bulan Hafal Abjad dan Angka

PAMEUNGPEUK,(GE).- Pernahkah Anda mendengarkan kata-kata terbata yang diucapkan anak berusia sekira 6 bulan? Seperti “ma-ma” dan “na-na”. Jika pernah, menggemaskan bukan!

Dalam ilmu psikologi, anak usia 2 minggu – 24 bulan merupakan masa bayi. Di fase ini, perubahan dan pertumbuhan anak berjalan sangat cepat. Terutama dalam tahun pertamanya. Pertumbuhan ini dapat dilihat dari berbagai aspek. Perkembangan fisik, motorik, bahasa, sosial, emosi, dan mental/intelektual. 
Pertumbuhan dan perkembangan anak antara satu dengan yang lainnya tentu berbeda-beda. Karena dipengaruhi berbagai faktor internal maupun eksternal. Boleh jadi lebih pesat atau sebagian lagi lambat.

Putra kedua dari pasangan Ai Marlina dan Daya Hidayat, warga Kampung Jampang, RT 01 RW 09, Desa Jatimulya, Kecamatan Pameungpeuk, sepertinya masuk kategori yang disebut pertama. Naoval Hidayat, begitulah nama sang anak. Diusianya yang sekarang menginjak umur 21 bulan sudah hafal huruf dan abjad. Sebanyak 26 huruf dari A – Z sudah diketahuinya. Angka 1 – 10 pun sudah dikenalinya.

Dikatakan ibunya, Ai Marlina, saat kandungannya berusia 3 bulan, ia sering melakukan perjalanan antara Pameungpeuk – Bandung. Setiap makan harus ada pete dan ikan laut.

“Satu kali, suami saya pernah mencari peuteuy sampai ke Desa Depok Kecamatan Cisompet,” katanya.
Meskipun suaminya harus menempuh jarak puluhan kilometer demi mendapatkan pete. Ai Marlina hanya memakannya paling banyak 5 biji saja. Selain kedua jenis makanan itu, Ai juga rajin mengkonsumsi buah jambu batu.

Dijelaskan Ai, awal Naoval bisa membaca dan mengenal huruf dan angka ketika berusia satu tahun. Waktu itu, sedang menonton televisi dan ada iklan sebuah merk mie instan.

“Dia langsung membaca iklan itu. Kami sekeluarga agak heran bercampur bangga. Kok, anak saya tiba-tiba bisa membaca,” tuturnya.

Sejak itu, Naoval minta dibelikan pensil dan buku dalam bahasa yang belum jelas. Sang ibu menambahkannya dengan membeli daftar deretan huruf dan angka. Setiap hari, Naoval hanya bermain dengan barang tersebut. Apabila sudah jenuh, sering melemparkan benda yang ada di sekitar dia saat bermain. Kalau bangun tidur, harus sudah tersedia susu.

Sementara itu, Daya Hidayat, menambahkan, anak pertamanya yang sekarang sudah duduk di Kelas 3 SDN Jatimulya 4 juga menunjukkan tingkat intelektual yang lumayan bagus. Padahal, baru berusia 7 tahun lebih karena masuk sekolahnya pada saat berusia 5 tahun.(Iwan Setiawan)***