Menelisik Eksistensi Komunitas Reptil di Garut

Anggota Paregat tengah beraksi dengan hewan reptil piaraan.*

Menelisik Eksistensi Komunitas Reptil di Garut

PAREGAT adalah singkatan dari Pecinta Reptil Garut yang berdiri pada tanggal 13 Oktober 2012. Organisasi tersebut dibentuk sebagai wadah untuk berbagi pengalaman dan informasi seputar reptil  bagi para hobisk pecinta reptil di Garut. Diharapkan, dengan adanya komunitas reptil ini, mendongkrak eksistensi para pecinta hewan yang bagi sebagian orang sangat menjijikan.

Didirikannya komunitas Paregat  bertujuan untuk memberikan pendidikan terhadap masyarakat terutama dalam persepsi tentang reptil sebagai hewan atau peliharaan yang tidak wajar untuk dipelihara.

Di Indonesia sendiri, komunitas reptil sudah ada sejak tahun 1990-an,didirikan di beberapa kota besar. Namun, karena kurangnya sarana dan prasarana serta masih sedikitnya hobisk reptil, maka komunitas ini mulai dikenal pada awal tahun 2000-an.

Pet atau peliharaan yang diprioritaskan komunitas Paregat sebagian adalah ular jenis python atau sanca. Namun, terdapat pet lain seperti Varanus yang dengan kata lain adalah biawak, gecko, tokek afrika, kura-kura darat atau air.

Masa bakti komunitas Paregat sendiri adalah Masa bakti setiap satu tahun sekali.  Untuk tahun ini, Paregat dipimpin Hanung Nugroho (ketua), Dematandra Aditra (Wk. Ketua), Yoga Mulyana (Sekretaris), dan Gely Martin (Bendahara). Sementara ini, Paregat konsen terhadap hewan-hewan reptil seperti ular, kadal, biawak, kura-kura, tokek dan buaya. (Agah)***