Keutamaan Puasa Sunnah Asyura
Written By Garut Express on Friday, November 30, 2012 | 7:10 AM
Keutamaan Puasa Sunnah Asyura
Oleh :
Ust. H. Imron Rosyadi, Lc
Puasa Asyura dan Tasyu'a adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada bulan Muharram. Puasa sunnah ini dilaksanakan pada tanggal 9-10 Muharram. Pada tanggal 9, biasanya disebut puasa Tasy’ua dan pada tanggal 10 Muharramnya disebut puasa Asyura.
Seperti puasa-puasa sunnah yang lainnya, puasa di bulan Muharram ini memiliki keutamaan-keutamaan bagi yang melaksanakannya. Oleh karena itu, Rasulullah SAW menganjurkan kepada umat Islam untuk melaksanakan shaum asyura (shaum hari kesepuluh) dari bulan Muharram ditambah dengan shaum sehari sebelumnya atau sesudahnya. Hal ini berdasarkan hadits-hadits yang diriwayatkan para sahabat. Antara lain:
1. Dari Humaid bin Abdir Rahman, ia mendengar Muawiyah bin Abi Sufyan RA berkata: Wahai penduduk Madinah, dimana ulama kalian? Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: Ini hari Assyura, dan Alloh tidak mewajibkan shaum kepada kalian di hari itu, sedangkan saya shaum, maka siapa yang mau shaum hendaklah ia shaum dan siapa yang mau berbuka hendaklah ia berbuka (HR Bukhori)
2. Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata: ketika Rasulullah SAW tiba di kota Madinah dan melihat orang-orang Yahudi sedang melaksanakan shaum assyuraa, beliau pun bertanya? Mereka menjawab: Ini hari baik, hari di mana Alloh menyelamatkan bani Israil dari musuh mereka lalu Musa shaum pada hari itu. Maka Rasulullah SAW menjawab: Aku lebih berhak terhadap Musa dari kalian, maka beliau shaum pada hari itu dan memerintahkan untuk melaksanakan shaum tersebut. (HR Bukhori)
3. Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata: pada saat Rasulullah SAW melaksanakan shaum Assyura dan memerintah para sahabat untuk melaksanakannnya, mereka berkata: Wahai Rasulullah hari tersebut (assyura) adalah hari yang diagung-agungkan oleh kaum Yahudi dan Nashroni. Maka Rasulullah SAW bersabda: Insya Alloh jika sampai tahun yang akan datang aku akan shaum pada hari kesembilannya. Ibnu Abbas berkata: Rasulullah SAW meninggal sebelum sampai tahun berikutnya (HR Muslim)
4. Rasulullah SAW bersabda: Shaumlah kalian pada hari assyura dan berbedalah dengan orang Yahudi. Shaumlah kalian sehari sebelumnya atau sehari sesudahnya (HR Thohawy dan Baihaqy serta Ibnu Huzaimah)
5. Adapun keutamaan shaum tersebut sebagaimana diriwayatkan dalam hadits dari Abu Qatadah, bahwa shaum tersebut bisa menghapus dosa-dosa kita selama setahun yang telah lalu (HR Muslim 2/819)
Imam Nawawy ketika menjelaskan hadits di atas beliau berkata: “Yang dimaksud dengan kafaroh dosa adalah dosa-dosa kecil, akan tetapi jika orang tersebut tidak memiliki dosa-dosa kecil diharapkan dengan shaum tersebut dosa-dosa besarnya diringankan, dan jika ia pun tidak memiliki dosa-dosa besar, Allah SWT akan mengangkat derajat orang tersebut di sisi-Nya”.
Terlepas dari perbedaan fadhilah shaum sunnah Asyura di kalangan ulama, hal yang paling penting bagi kita selaku umat Islam adalah berusaha menjalankan ajaran dan sunnahnya. Semoga dengan melaksanakan amalan-amalan sunnah ini, kita dimasukkan kepada kelompok umat Rasulullah Saw. Aamien (*)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment