PGRI Cisompet Gelar Beragam Kegiatan
Written By Garut Express on Friday, November 30, 2012 | 7:14 AM
Sambut HUT PGRI ke 67
PGRI Cisompet Gelar Beragam Kegiatan
CISOMPET,(GE).- Tidak seperti biasanya, GOR PGRI Kecamatan Cisompet terlihat semarak dengan kehadiran ratusan guru yang berpakaian batik “khas” PGRI. Mereka dengan antusias mengikuti peringatan HUT PGRI ke 67 dan Hari Guru Nasional. Acara semakin meriah dengan pentas kreasi seni dari para guru, tak ketinggalan pula tampilan para siswanya yang menyajikan berbagai macam kesenian mulai dari seni tradisional hingga kesenian nasional.
Selain para guru, acara tersebut juga dihadiri pengurus PGRI Kabupaten Garut, Kepala UPTD dan para pengawas TK/SD, penilik PNF,para guru yang sudah purna bakhti, serta Muspika dan tamu undangan lainnya.
Ketua PGRI Cabang Cisompet, H.Koswara,S.Pd,M.Pd, mengatakan,tanggal tahun ini PGRI berusia 67 tahun. PGRI lahir dari kesadaran kebangsaan dan semangat perjuangan para guru. Organisasi perjuangan ini dideklarasikan dalam Kongres Guru di Surakarta 25 November 1945.
Sejak berdiri,PGRI sudah merasakan adanya perlakuan dikriminatif sebagai warisan dari Belanda. PGRI dengan terus menerus mengupayakan agar guru memiliki status dan kesejahteraan yang memadai serta tidak terkotak-kotak,itulah sebabnya dari kongres ke kongres kesejahteraan guru menjadi isu sentral PGRI yang terus di perjuangkan.”Alhamdulillah berkat perjuangan PGRI, saat ini di kecamatan Cisompet 85% guru PNS telah mendapat tunjangan sertifikasi. Guru SD dari 200 orang hanya tinggal 20 orang ,guru SMP dan SMA dari 35 orang PNS hanya 7 orang yang belum mendapatkan tunjangan profesi, sehingga pada tahun 2014 seluruh guru yang ada di Cisompet akan mendapat tunjangan profesi,” jelas H.Kuswara mengakhri sambutannya.
Selain acara peringatan HUT PGRI, sebelumnya guru-guru di Kecamatan Cisompet telah mengadakan acara khitanan masal dengan mengkhitan 9 orang anak yang berasal dari keluarga tidak mampu. Kegiatan sosial ini mendapat sambutan yang positif termasuk dari orang tua anak yang dikhitan. “Abdi nganuhunkeun ka sadayana guru di Cisompet nu parantos ikhlas nyepitan pun anak,pamugi kasaean ieu kengeng pahala anu langkung ageung ti Alloh SWT,” Ujar Engkun salah seorang masyarakat yang anaknya dikhitan. (Iwan Setiawan).***
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment