Home » » 105 KK Kembalikan Beras Raskin ke Bulog

105 KK Kembalikan Beras Raskin ke Bulog

Written By Garut Express on Tuesday, November 27, 2012 | 8:24 AM



105 KK Kembalikan Beras Raskin ke Bulog

GARUT KOTA, (GE).- Buruknya kualitas Beras Raskin (Raskin) yang didistribusikan, kerap kali mengundang kekecewaan masyarakat. Kali ini, peristiwa tersebut terjadi di Desa Sukarasa Kecamatan Pangatikan.

Warga di lingkungan RW 04 Desa Sukarasa sempat menolak dan mengembalikan beras raskin yang dibagikan ketua RW setempat.  Mereka menilai, kualitas beras yang akan dibagikan sangat jelek dan tidak layak untuk dikonsumsi. Kebanyakan warna beras tersebut berwarna kuning, bubuk dan bau.
Penolakan warga tersebut langsung disampaikan kepada Ketua RW setempat. Setelah berembug dengan aparat pemerintahan desa Sukarasa, Senin (19/11), pengurus RW 04 yang berada di Kampung Babakan Cipari mengembalikan beras raskin tersebut ke Bulog Garut.

Pihak Bulog pun langsung mengganti beras yang dikembalikan sekitar 105 KK itu dengan beras yang kualitasnya lebih bagus. “Kami terpaksa mengembalikan beras raskin ini kepad’ ungkap ketua RW setempat.
Juju (56), warga setempat mengaku, awalnya, ia tidak curiga saat membeli beras tersebut. Namun, saat mau dimasak, Juju melihat warna terlihat kuning dan bau. “Saya pun langsung menyampaikan hal tersebut kepada ketua RW,” ungkap Juju.

Hal senada dirasakan Lela (27).  Dirinya mengurungkan niat untuk membeli beras raskin karena banyak yang dikembalikan warga. Namun, setelah diganti pihak Bulog, Lela pun meneruskan kembali niatnya untuk membeli beras tersebut.

Menanggapi permasalahan tersebut, secara terpisah, anggota DPRD Garut, Dewiyani Agustina, ST,MM, mengatakan, dirinya pernah mengadakan rapat dengan pihak Bulog dan Bagian Perekonomian mengenai kualitas beras yang akan didistribusikan kepada masyarakat.

Menurutnya, hasil pertemuan tersebut, pihak Bulog menegaskan, pemerintah desa bisa mengembalikan lagi beras ke Bulog bila kualitasnya sangat jelek. Dan pihak Bulog pun akan menggantinya dengan kualitas beras yang lebih bagus.

Namun, Dewi menjelaskan, seharusnya pihak Bulog memeriksa terlebih dahulu beras yang akan didistribusikan kepada masyarakat. “Jangan sampai beras yang tidak layak dikonsumsi dibagikan. Meskipun pada akhirnya diganti,” ujar Dewi.

Oleh karena itu, Dewi mengimbau pihak Bulog agar benar-benar memperhatikan kualitas dan pelayanan pendistribusian beras raskin sehingga pelaksanaan program pemerintah ini tepat sasaran dan sesuai prosedur. (NRH)***
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Garut Express - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger