KOTA, (GE).-
Para pelaku usaha di Kabupaten Garut, langsung menyerbu stan pameran sejak hari pertama acara tersebut digelar. Maklum saja, even seperti itu di Kabupaten Garut, hanya digelar satu tahun sekali pada saat peringatan hari jadi Garut saja. Sehingga, para pelaku ekonomi kerakyatan merasa terbantu dengan diselenggarakannya acara pameran tersebut.
Salah seorang pelaku usaha sepatu kulit khas Garut dari Kecamatan Tarogong, Ida (36), mengaku sejak hari pertama diselenggarakan pameran dirinya selalu kebanjiran order. Dalam satu hari, ia mengaku bisa menjual 6 hingga 10 pasang sepatu kulit buatannya. Harga yang ditawarkan untuk satu pasang sepatu cukup berpariatif dari mulai Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu.
Menurutnya, kegiatan pameran seperti itu sangat membantu dirinya dalam mengembangkan usaha kecil. Dengan ada pameran seperti ini, kata Ida, produk rumahan seperti sepatu buatannya bisa lebih dikenal oleh warga Garut.
"Alhamdulilah pameran hari jadi Garut ini sangat bermanfaat bagi pelaku usaha kecil seperti saya. Minimnya biaya untuk promosi barang yang kami buat menjadikan kegiatan pameran seperti ini, menjadi momen penting bagi saya," kata Ida, Kamis (2/5).
Peserta pameran lainnya, Jajang Sugiat, SE, M. Pd, yang memboyong berbagai produk home industri mengaku terbantu dengan adanya kegiatan pameran seperti itu. Kelompok bina usaha mandiri, terjun di dunia bisnis usaha kerakyatan demi mewujudkan visinya pembelajar, mandiri dan sejahtera.
Meski pada intinya, kata Jajang, kelompok bina usaha mandiri ini merupakan pusat kegiatan belajar, namun pada eksistensinya, turut serta mengembangkan ekonomi kerakyatan. Dalam setiap sesi pembelajaran, peserta PKBM Bina Usaha Mandiri, melatih semua anggotanya yang berjumlah 150 orang lebih dalam keterampilan hidup.
"Peserta PKBM diberikan kemampuan menciptakan produk unggulan. Nantinya, pemasaran produknya akan dibantu dan dikerjasamakan dengan dinas terkait," kata Jajang.
Kiprah Kelompok Bina Usaha Mandiri, sampai saat ini sudah mendapatkan pengakuan dari Bupati Garut, Agus Hamdani, sebagai PKBM terbaik di Garut. penghargaan itu, diberikan Bupati Garut, saat peringatan hari pendidikan nasional, Kamis (2/5).
Dengan produk yang telah dihasilkan oleh Kelommpok Bina Usaha Mandiri ini, diharapkan kaun perempuan bisa menggali sumber usaha lain tanpa harus mengandalkan penghasilan suaminya. Selain itu, dengan adanya pameran ekonomi kreatif seperti ini, PKBM Bina Usaha Mandiri, bisa menambah wawasan dan kemampuannya untuk bersaing di dunia usaha terbuka. (Farhan SN)***
0 comments:
Post a Comment