![]() |
| Rohandi saat digelandang ke Mapolsek Malangbong, Jumat (3/5/2013).* |
KARENA ingin terlihat keren dan gagah, Rohandi (33), warga Kp. Babakan Antai, Desa Margalaksana, Kecamatan Bungbulang, nekat memakai seragam anggota kepolisian. Tak tanggung-tanggung, atribut yang dikenakan di baju seragam polisi yang dipakainya itu atribut pangkat Inspektur Satu (Iptu). Beberapa lambang pengenal dari kepolisian pun, antara lain lambang Bareskrim dan label Brimob Kompi Ton/D, terpasang di lengan sebelah kanan.
Tertangkapnya Rohandi berpakaian seragam polisi berawal dari kecurigaan Ade Balong(40), pengurus transportasi jurusan Bandung di Terminal Malangbong, Jumat (3/5). Sewaktu ditanya mau ke mana, tersangka malah membuka jaket kulitnya memperlihatkan seragam polisi yang dipakainya. Meski pelaku membuka jaket untuk memperlihatkan baju seragam, namun Ade merasa curiga sebab melihat sepatu yang dipakainya tidak sama dengan sepatu sebagaimana sepatu biasa yang dipakai polisi jika sedang berdinas. Waktu itu pelaku memakai sepatu kain model anak sekolah. "Tadina mah abdi percaya we yen eta teh anggota polisi, tapi waktu ditengetan bet curiga. Ari acukna seragam dines ari sapatu warior seperti barudak sakola," jelas Ade.
Setelah curiga atas penampilan tersangka, selanjutnya Ade melapor ke Mapolsek Malangbong sehingga Rohendi ditangkap.
Kepada petugas Rohandi menjelaskan, dirinya pulang dari Kampung Cilampuyang, Desa Cilampuyang, Kecamatan Malangbong menjemput anaknya, Eulis Nurlita (16) untuk dibawa ke Bungbulang. Tersangka datang ke Cilampuyang berangkat dari Jakarta sehari sebelumnya dengan memakai baju seragam dinas kepolisian. Tersangka memiliki baju dinas kepolisian mengaku pemberian dari majikannya seorang pensiunan polisi di Jakarta.
Anggota Reskrim Polsek Malangbong, Aipda Sumika, membenarkan telah mengamankan tersangka dan untuk penyelidikan lebih lanjut, tersangka masih diamankan di Polsek. (DD)***

0 comments:
Post a Comment