Musrenbang Hasilkan Tujuh Isu Strategis

Musrenbang Hasilkan Tujuh Isu Strategis

PENDOPO, (GE).-
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (musrenbang) Kabupaten Garut tahun 2013 yang dilaksanakan di Pendopo, Kamis (08/3) menghasilkan tujuh isu strategis pembangunan untuk tahun 2014 mendatang. Ketujuh prioritas tersebut dititik-tekankan pada pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, pemantapan ekonomi, peningkatan cadangan pangan dan lahan abadi pertanian dalam mewujudkan kedaulatan pangan, peningkatan kualitas pelayan publik, peningkatan infrastruktur tata ruang wilayah serta penanggulangan bencana alam dan pengendalian lingkungan hidup.

Dari ketujuh isu strategis tersebut, Kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda ) Kabupaten Garut Ir.H.Widiana,CES, secara keseluruhan terdapat 290 program dengan 3.958 kegiatan yang terbagi kepada empat bidang yaitu bidang ekonomi, bidang sosial budaya, bidang fisik dan bidang pemerintahan.

Penyelenggaraan Musrenbang dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dilaksanakan untuk menjalankan amanat undang-undang dalam rangka penyusunan, pengendalian dan evaluasi rencana pembangunan daerah. "Kegiatan ini untuk mensinergikan proses perencanaan secara politik, teknokratik, partissipatif, kebijakan dari atas (Top Down Policy) dan perencanaan dari bawah yang diusulkan masyarakat (Bottom Up Planning)," kata Widiana.

Widiana berharap, kegiatan ini menghasilkan susunan dokumen RKPD berdasarkan asas demokrasi, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan dan kemandirian. "Penyelenggaraan musrenbang ini pun telah dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat Desa/Kelurahan, kecamatan hingga Kabupaten, termasuk Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah di tingkat kabupaten. Walaupun demikian, tidak semua harapan bisa terakomodir, karena prorgam akan dilaksanakan berdasarkan skala prioritas, mana yang lebih didahulukan," ungkapnya.

Widiana menjelaskan, untuk prioritas pelayanan pendidikan, kegiatan yang menjadi andalan meliputi peningkatan partisipasi jalur pendidikan kejuruan, serta pemberdayaan pemuda dan peningkatan prestasi olahraga.  Sementara pada pelayanan kesehatan difokuskan empat andalan kegiatan yaitu pada upaya penurunan angka kematian bayi (AKB) dan angka kematian ibu (AKI) melahirkan, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat, pemantapan kualitas tenaga dan fasilitas kesehatan dalam pelayanan kesehatan masyarakat, serta intensifikasi penyuluhan, pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi.
"Untuk prioritas pemantapan ekonomi daerah, andalan kegiatan di tahun 2014, meliputi enam prioritas kegiatan, yaitu peningkatan pengolahan hasil pertanian dan kehutanan, serta perluasan pemasaran; peningkatan peran koperasi dan UKM; Pengembangan ekonomi kreatif; pengembangan objek daerah tujuan wisata; pengembangan agropolitan dan minapolitan; serta keenam penguatan ekonomi masyarakat pesisir," jelasnya. (Farhan Aolia)***