Home » , » Komisi D, Sesalkan Banyak Kartu Jamkesmas Tidak Tepat sasaran

Komisi D, Sesalkan Banyak Kartu Jamkesmas Tidak Tepat sasaran

Written By Garut Express on Thursday, March 14, 2013 | 6:54 PM





Komisi D, Sesalkan Banyak Kartu Jamkesmas Tidak Tepat sasaran


Gedung Dewan, (GE),- Jumlah penerima program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) di Kabupaten Garut semakin bertambah, hingga saat ini kartu Jamkesmas yang dikeluarkan oleh pemerintah mencapai 1.004.000 kartu. Sayangnya  penambahan kartu tersebut juga memunculkan polemik di masyarakat, karena dianggap tidak tepat sasaran, termasuk ada anggota masyarakat yang dulu menerima Jamkesmas sekarang malah tidak kebagian

Persoalan yang mengemuka di masyarakat tersebut, akhirnya mendapat tanggapan dari DPRD Kabupaten Garut. Komisi D  yang antara lain  membidangi kesehatan menyayangkan pembagian kartu Jamkesmas yang tidak tepat sasaran. Ketua Komisi D, dr. Helmy Budiman saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa, (5/3),mengatakan, kartu Jamkesmas baru  yang sudah diterima Kabupaten Garut sebanyak 1.004.000 kartu, padahal kuota untuk Kabupaten Garut totalnya mencapai 1.137.063 kartu, meski begitu jumlah tersebut mengalami peningkatan dari  sebelumnya yang diterbitkan pada tahun 2008, yaitu sebanyak  88.923.000 kartu

Saat disinggung, terkait permasalahan banyaknya penerima kartu Jamkesmas yang sebelumnya menerima menjadi tidak mendapatkan kartu tersebut, dengan tegas Helmy mengatakan, dirinya baru mengetahui informasi tersebut dari media masa karena pihak terkait tidak melakukan koordinasi yang optimal. Menurutnya, banyaknya warga miskin yang tidak menerima kartu Jamkesmas akibat kesalahan manajemen pengelolaan di  dinas terkait.  “Seharusnya masyarakat yang menerima Kartu Jamkesmas itu betul-betul orang yang miskin atau yang benar-benar  berhak mendapatkanya, jangan sampai orang yang mampu bisa mendapatkan kartu tersebut, dan itu banyak terjadi, “sesalnya

Helmi juga menambahkan, selain tidak tepat sasaran dalam pendistribusiannya, ditemukan juga kartu Jamkesmas yang rusak, sehingga pembagiannya ditunda beberapa waktu.  “Harusnya kan Kartu Jamkesmas ini diberikan bulan Maret, namun sampai sekarang banyak warga yang betul-betul membutuhkan belum juga memperoleh kartu tersebut, “ujarnya

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, H. Iman Alirahman SH,  saat ditemui GE usai melakukan Rapat Koordinasi Lintas Sektor Distribusi Jamkesmas 2013, di Gedung Sasakadana, Rabu (6/3) ,membenarkan kartu Jamkesmas yang diluncurkan pemerintah pusat jumlahnya bertambah, namun ada permasalahan teknis, sehingga banyak warga miskin yang dulunya mendapatkan kartu tersebut sekarang tidak mendapatkan.

Iman juga meminta , kejadian ini harus disikapi dengan cepat dan tepat oleh dinas terkait ,termasuk  oleh RSUD dr Slamet, apalagi lanjut Iman, di RSU setiap hari ada penderita penyakit thalesimia yang harus menjalani transfusi  darah dan membutuhkan kartu tersebut. “Pemkab Garut dengan dinas terkait akan mengupayakan agar masyarakat yang membutuhkan Jamkesmas bisa benar-benar mendapatkannya ,“ujarnya.

Selain itu, Iman juga menginginkan pihak BPS melakukan pendataan dengan lebih teliti, terutama dalam database masyarakat Garut yang benar-benar berhak menerima kartu Jamkesmas, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat dari kartu tersebut, dan bisa dilayani oleh pihak Puskesmas maupun RSUD tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar.  “Saya menginginkan agar pihak BPS nantinya bisa lebih teliti lagi untuk melakukan pendataan masyarakat Kabupaten Garut mana yang lebih layak untuk mendapatkan kartu Jamkesmas, “tegasnya (NRH)
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Garut Express - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger