Investasi untuk Jagung dan Padi Terbuka Lebar
Garut ternyata memiliki potensi pertanian yang bisa dikembangan menjadi agroindustri. Menurut Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Kabupaten Garut, Buldan Ali Jungjunan, SH, M.Si, peluang investasi di sektor pertanian Kabupaten Garut terbuka lebar.
"Potensi-potensi yang bisa dikembangkan di antaranya padi, jagung, kentang dan sebagainya," kata Buldan.
Buldan menjelaskan, peluang investasi untuk padi masih terbuka lebar. "Padi merupakan salah satu komoditas pertanian unggulan di Kabupaten Garut. Komoditas padi ditanam hampir diseluruh 42 kecamatan," jelasnya.
Padi yang dibudidayakan di Kabupaten Garut, lanjyt Buldan, padi sawah (varietas Sarinah, Ciherang, Sintanur, Bagendit, dan IR64) dan padi tegalan (gogo). Rata-rata per tahun, areal luas panen komoditas padi sawah adalah seluas 111.000 Ha dengan menghasilkan Gabah Kering Panen (GPK) rata-rata sebesar 730.000 ton atau sekitar 49,45% dari total produksi padi Jawa Barat. "Sedangkan untuk padi gogo, areal seluas 24.00 Ha dengan produksi rata-rata 80.000 ton," ungkapnya.
Sementara untuk jagung, menurut Buldan, Kabupaten Garut merupakan penghasil jagung terbesar di Jawa Barat, yakni 40 persen kebutuhan Jawa Barat dipasok oleh Garut. Setiap tahunnya luas panen jagung di Garut tidak kurang dari 50.000 Ha. "Tercatat produksi jagung pada tahun 2009 mencapai luas 48.594 Ha dengan produksi 325.687 ton," jelasnya.
Pengembangan jagung, lanjut Buldan, dapat dilakukan pada industri hulu dan hilir. Industri hilir yang berupa penanganan pasca panen dan pengolahan produk sedang dirintis yaitu pengmbangan silo jagung di Kecamatan Banyuresmi dan pengolahan pakan ternak. "Melihat potensi yang begitu besar di Kabupaten Garut, diharapkan ada investor yang tertarik untuk mengembangkan industri pakan ternak di Kabupaten Garut," paparnya. (jangs)***
Investasi untuk Jagung dan Padi Terbuka Lebar
Written By Garut Express on Wednesday, March 13, 2013 | 12:33 AM
Labels:
Babancong,
Seputar Garut,
Terbaru
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment