Awas, Ada Enam Titik Rawan Lakantas

BEBERAPA kendaraan yang ringsek akibat kecelakaan lalu lintas terparkir di halaman Satuan Lakalantas Polres Garut.*

Awas, Ada Enam Titik Rawan Lakantas

ANGKA kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Garut masih tinggi. Dari pantauan pihak Polres Garut,  ada enam titik rawan kecelakaan di Kabupaten Garut. Pertama di Jalan Raya Malangbong, tepatnya Kp. Gunung Cupu, Desa Cikarang, Kecamatan Malangbong. Kedua, Jalan Raya Malangbong-Limbangan tepatnya di Kampung Andir, Desa Cempaka, Kecamatan Malangbong.

Kemudian ketiga, Jalan Raya Leles-Tarogong, Kampung Tanjung, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, keempat Jalan Raya Bayongbong tepatnya Kampung Saung Cendol, Desa Karya Jaya, Kecamatan Bayongbong, kelima Jalan Raya Leles tepatnya Kampung Tutugan, Desa Haruman Kecamatan Leles. Dan yang keenam, Jalan Raya Leles, tepatnya di Leuweungtiis.

Kanit Lakalantas Polres Garut, Ipda, Zazid, mengimbau kepada pengendara baik pribadi maupun angkutan umum, agar selalu berhati-hati pada saat melintasi jalur tersebut.

"Saya bersama anggota lain tidak bosan-bosan memberikan imbauan kepada masyarakat agar berhati-hati saat berkendaraan. Keselamatan kita sebagain besar sangat bergantung pada kita sendiri," tegasnya.

Upaya pihak Polres Garut untuk memberikan penyadaran berkendaraan kepada masyarakat nampaknya cukup berhasil. Sekarang ini angka kecelakaan mulai ada penurunan. Menurut Kasat Lalulintas Polres Garut, AKP Sulman Azis, dari bulan Januari sampai Maret 2013 sekarang dibanding periode yang sama pada tahun 2013, angka kecelakaan di Kabupaten Garut ada penurunan. "Hal ini menunjukan sesuatu yang baik. Namun tentu saja kami tak akan berhenti berupaya. Bahkan, kami akan lebih keras lagi memberikan penyadaran kepada masyarakat agar angka kecelakaan lalu lintas lebih menurun lagi," ujarnya.

Menurut Sulman, data kecelakaaan bulan Januari sebanyak 35 kejadian melibatkan 58 kendaraan. "Korban meninggal dunia 8 orang, luka berat 36 orang, luka ringan sebanyak 45 orang. Kerugian materi mencapai 111 juta," katanya.

Pada bulan Februari, sebanyak 12 kejadian melibatkan 24 kendaran. Korban meninggal dunia 5 orang, luka berat 9 orang, luka ringan 7 orang. "Kerugian materi mencapai 43.300," ungkapnya.
Sementara, lanjut Sulman, pada bulan Maret 6 kejadian melibatkan 12 kendaraan dengan korban meninggal dunia 8 orang, luka berat 0, luka ringan 2 orang. (Awis)***