NANDANG menunjukkan retakan tanah di dalam rumahnya di Kampung Sukasirna, Desa Citeras, Kecamatan Malangbong, Jumat (8/3).* |
Akibat Pergesaran Tanah Dua Rumah Warga Ditinggalkan Penghuninya
MALANGBONG, (GE).-
Pergeseran tanah di Kecamatan Malangbong, akibatkan dua kepala keluarga harus mengungsi. Tepatnya di Kampung Sukasirna, Desa Citeras, Kecamatan Malangbong, dua rumah milik Nandang Solihat dan Komar, kini terancam ambruk. Bahkan keluarga Nandang, telah meninggalkan rumahnya karena retakan tanah di rumahnya semakin menganga lebar.
Menurut Nandang, pergeseran tanah itu sudah terjadi sejak awal tahun baru 2013 yang lalu. Pada awalnya, retakan itu hanya sedikit saja. Namun sampai saat ini, retakannya semakin meluas. Karena takut rumahnya ambruk, kini Nandang beserta anak istrinya mengungsi ke rumah mertuanya.
"Tembok rumah saya terus berjatuhan akibat pergeseran tanah. Karena takut menimpa anggota keluarga saya, sehingga kami harus mengungsi ke rumah mertua," kata Nandang, Jumat (8/3).
Nandang mengaku, kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, telah menerjunkan bantuan setelah menerima laporan dari pemerintah setempat. Sebagai stimulan, Pemkab Garut, melalui BPBD, telah memberikan bantuan berupa, makanan cepat saji, beras dan makanan bernutrisi.
Sementara itu, Camat Malangbong, Rena Sudrajat, S. Sos, M. Si, mengaku pihak pemerintah kecamatan telah mengusulkan program bantuan rehab rumah milik korban kepada pihak Dinas Sosial, tenaga kerja dan transmigrasi. Rena berharap, bantuan Bahan Bangunan Rumah (BBR) segera turun kepada korban.
"Ajuan BBR sudah dikirimkan kepada Dinsosnakertrans. Saya berharap, korban bisa sabar menunggu," kata Camat. (Totoh)***
0 comments:
Post a Comment