Rekan Kerja antarkan Jenazah T. Hartati ke Garut
Written By Garut Express on Sunday, February 3, 2013 | 9:55 PM
Rekan Kerja antarkan Jenazah T. Hartati ke Garut
CISOMPET,(GE).- Kartini, S.Pd., dan Heni, S.Pd., boleh jadi orang yang paling kaget atas kepergian untuk selamanya, rekan kerjanya, guru SDN Sukanagara 02, T. Hartati (56). Keduanyalah yang mengantarkan almarhumah ke rumahnya sekitar pukul 09.00 WIB karena ia merasa tidak enak badan. Letak rumah di Kampung Datarpasang Desa Sukanagara itu, berada tidak jauh dari sekolah itu.
Saat jam istirahat, beberapa saat kemudian, keduanya kembali mendatangi rumah kerabatnya itu. Didapatinya T. Hartati seperti sedang tertidur pulas. “Kami berdua lega (melihat T. Hartati sedang istirahat) dan tidak berani membangunkan,” imbuhnya.
Namun perasaan itu seketika sirna. Handphone yang dipegang tangan almarhumah tak diangkatnya. Walaupun berdering beberapa kali. Keduanya tentu penasaran dan hendak membangunkannya. Tetapi, betapa kagetnya karena seluruh anggota badannya bergerak. Keduanya pun sontak menangis dan berteriak. Hingga tetangga berdatangan.
“Nah, kami baru sadar. Ada suara telepon, tidak diangkat barang kali sudah meninggal setengah jam yang lalu,” kata Kartini yang diamini Heni.
Kabar kepergian T. Hartati dengan cepat menyebar melalui pesan singkat (sms). Mengagetkan banyak pihak terutama keluarga besar Cabang PGRI Kecamatan Cisompet. Tanpa perlu dikomando, para guru dan anggota Cabang PGRI Kecamatan Cisompet dengan menggunakan kendaraan mengantarkan jenazah menuju tempat persitirahatan terakhirnya, di Desa Jati Kecamatan Tarogong Kaler.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh warga PGRI Kecamatan Cisompet yang telah ikut mengantarkan jenazah ke Garut. Kami juga sangat berterima kasih sekali kepada Ahmad Hakim Centre yang mengantarkan jenazah memakai Ambulance nya. Semoga Allah SWT melipatgandakan kebaikan Ahmad Hakim Centre,” kata salah seorang keluarga almarhum.
Di tempat terpisah, Kepala UPTD, Umen Herdiana, S.Pd., mengatakan, merasa terpukul dengan berita yang diterima atas meninggalnya guru agama SDN Sukanagara 02 itu. Sebelumnya tidak menerima laporan apapun dari kepala sekolahnya maupun dari rekan kerjanya. Karena sepengetahuan rekan-rekannya, almarhumah tidak kelihatan sakit atau mengeluh.
“Semoga beliau ditempatkan disisi-Nya dan kepada keluarga yang ditinggalkannya semoga diberi ketabahan dan kekuatan lahir dan batin. Apalagi almarhumah meninggal sedang melaksanakan kewajibannya sebagai guru mencerdaskan anak bangsa,” katanya.
Dikatakan Umen, T. Hartati merupakan asli kelahiran Garut. Di Cisompet, ia tinggal hanya sendirian karena suami dan anak-anaknya berada di Garut. Umen atas nama pribadi dan lembaga mengucapkan banyak terima kasih kepada Ahmad Hakim Centre yang telah membantu mengantarkan jenazah almarhumah ke Garut. (Iwan Setiawan)***
IWAN SETIAWAN/GE
AMBULANCE Ahmad Hakim Centre saat akan membawa jenazah T. Hartati menuju Garut.
Labels:
Seputar Garut,
Tafakur
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment