Home » , » Saat Tidur Pulas Ruang Dapur Ludes Terseret Longsor

Saat Tidur Pulas Ruang Dapur Ludes Terseret Longsor

Written By Garut Express on Saturday, January 5, 2013 | 6:26 PM

MARYAMAH, berdiri dibelakang bangunan dapur dan kamar mandinya yang terbawa arus longsor, Selasa (26/12).*

Saat Tidur Pulas
Ruang Dapur Ludes Terseret Longsor

CIBATU, (GE).-
Satu rumah di Kampung Cipacing Girang, Desa Sindangsuka, Kecamatan Cibatu, milik Agan Sugandi (62), porak poranda setelah dinding bagian belakang jebol akibat longsor, Senin (25/12) dini hari. Peristiwa ini terjadi ketika hujan deras mengguyur sekitar empat jam pada sore harinya.

Istri korban, Maryamah (37), mengatakan, musibah yang dialaminya itu bermula setelah hujan lebat mengguyur daerah tersebut atau sekitar pukul 18.30 WIB hingga malam hari. Lucunya, Maryamah sendiri tidak mengetahui jika dapur dan kamar mandinya itu jebol terbawa arus longsor. Pasalnya saat kejadian berlangsung pada tengah malam dan mereka sedang terlelap tidur.

Menurut  Dia, saat tengah malam dirinya hendak bergegas ke kamar mandi. Namun tiba-tiba dikagetkan dengan pemandangan yang tidak biasanya. “Waktu itu saya mau ke kamar mandi. Namun setelah membuka pintu yang mengarah ke dapur dan kamar mandi, ko langsung tembus keluar. Kemana dapur dan kamar mandi saya," kata Maryamah.

Maryamah mengira, saat itu ia sedang bermimpi. Setelah sadar, ia langsung mengambil tindakan dengan memerintahkan seisi rumah keluar karena khawatir ambruk.

Sewaktu kejadian kata Maryamah kepada "GE", suaminya sedang berada di luar menjalani tugas sebagai pekerja swasta. Ia dan kelima anaknya saat itu sedang ada di dalam rumah.

Sementara, warga Cipacing Girang lainnya, Yuyu mengatakan, sejak Minggu sore usai maghrib turun hujan deras disertai angin. Dirinya juga terkejut karena rumah tetangganya yang juga saudaranya roboh akibat longsor. Tetapi saat kejadian, kata Yuyu, penghuni rumah berada di bagian depan rumah.

"Memang posisi rumah bu Iyah (Maryamah-red), rawan longsor karena terdapat di atas tebing. Sehingga saat hujan deras tanah tersebut tidak bisa menahan beban di atasnya," kata Yuyu.

Kepala Desa Sindangsuka, Turnawan mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari pengurus setempat, puluhah warga langsung kerja bakti membersihkan tanggul yang ikut jebol disekitar lokasi longsor. Menurutnya, longsor disebabkan tanah yang terlalu miring dan dipicu hujan yang sangat deras. Sementara posisi rumah terlalu rapat dengan tebing.

Di hari yang sama, kejadian longsor lainnya  terjadi  di Kampung Wedasari, Desa Mekarsari. Tembok beton sepanjang 15 meter yang menjadi pagar Madrasah Al-Huda ambruk.  Hujan lebat yang terjadi hampir setiap hari itu, mengakibatkan luapan saluran air selokan Cijambe menghantam pagar bangunan madrasah.

Mila Fatonah, Kepala Madrasah Al-Huda menuturkan, peristiwa itu berawal dari hujan deras yang berlangsung sekitar empat jam, dan hal tersebut mengakibatkan banjir pada saluran air di atas bangunan madrasah. "Hujannya besar, salurannya tidak mampu menampung air, tanahnya tidak kuat dan langsung ambruk,” kata Mila.

Saat dikonfirmasi GE, Camat Cibatu, Teten Sundara, membenarkan adanya laporan kejadian longsor di wilayahnya itu. Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. (Igie N. Rukmana)***
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Garut Express - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger