Home » , » Petani Dorong Penyelesaian Bendung Copong

Petani Dorong Penyelesaian Bendung Copong

Written By Garut Express on Saturday, January 5, 2013 | 6:24 PM

KETUA P3A Tirta Barokah, Yayat Suryana, saat mengikuti peletihan yang diselenggarakan oleh Kementrian Pekerjaan Umum, Kamis (27/12).*

Petani Dorong Penyelesaian Bendung Copong

CIBATU, (GE).-
Penyelesaian Bendung Copong, tampaknya sudah banyak dinantikan oleh petani yang tinggal di wilayah Garut Utara. Mereka berharap, pengerjaan Bendung Copong berikut saluran irigasinya bisa selesai di tahun 2013. Guna menyambut hal tersebut, petani di desa wanakerta, Kecamatan Cibatu, telah membuat perkumpulan petani pemakai air Tirta Barokah.

Kelompok petani Tirta Barokah ini, berdiri sejak September 2012. Adapun yang menjadi latar belakang pembuatan kelompok ini, untuk mengatur dan memelihara saluran air yang akan mengairi wilayah mereka umumnya di Garut Utara.

Ketua perkumpulan petani pemakai air (P3A) Tirta Barokah, Yayat Suryana mengatakan, jika Bendung Copong selesai dibangun setidaknya akan mengairi blok sawah di Cihanyir dan Cijeruk seluas 21 hektar. Selain itu, saluran irigasi dari Bendung Copong itu, akan masuk juga ke wilayah Keccamatan Cibatu lainnya yang berlokasi di Babakancau dan Tegalpacing yang memiliki luas area sawah 39 hektar.

Nanti di dalam pengaturannya, kata Yayat, ada pintu air Cihanyir I, Cihanyir II dan Pintu Air Babakankandang. Ketiga pintu air itu, akan mengatur pengairan total aeral pesawahan seluas 64 Hektar. "Mudah-mudahan saja pada tahun 2013 inspeksi kerja pembersihan dengan alat berat untuk jaringan irigasi sekunder sudah mulai dilaksanakan," harapnya, Kamis (27/12).

Belum lama ini, kata Yayat, P3A Tirta Barokah mendapatkan undangan pelatihan dari Kementrian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber daya air. Mereka diberikan wawasan terkait pemanfaatan air Cimanuk dan Cisanggarung selama 4 hari. P3A Tirta Barokah, diberi tugas untuk memelihara dan mengatur jaringan irigasi jalur kiri.

Sementara itu, Sekretaris P3A Tirta Barokah, Mohamad Hapid, menambahkan keberadaan P3A Tirta Barokah diharapkan dapat memperlancar penggunaan air khususnya di Kecamatan Cibatu, umumnya di wilayah Garut Utara. Sehingga, sawah-sawah milik petani semuanya dapat merata kebagian jatah air.

Meski Bendung Copong belum selesai dikerjakan, namun kelompok P3A Tirta Barokah, sudah melakukan langkah-langkah positif seperti membersihkan saluran air dan mengagendakan perawatannya. "Kami sadar kebutuhan air di wilayah ini sangat mendasar. Jadi jika tidak ada kesadaran dari masyarakatnya sendiri, akan sulit untuk menjadikan daerah yang terbebas dari krisis air khususnya di Kecamatan Cibatu," kata Mohamad.

P3A Tirta Barokah berjanji, kata Mohamad, akan terus berusaha dan memelihara saluran air di Kecamtan Cibatu, jika kelak Bendung Copong rampung dikerjakan. Bahkan dirinya berambisi, akan menularkan kesadaran itu kepada warga lainnya agar sama-sama turut menjaga aliran air ke wilayahnya. (Ilham Amir)***
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Garut Express - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger