Pedagang Kembang Api Masih Lesu

Pedagang Kembang Api Masih Lesu

CIBATU, (GE).-

Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap menunggu detik-detik  pergantian tahun, para pedagang kembang api selalu memanfaatkan momen tersebut. Namun untuk tahun ini sedikit berbeda, pasalnya di sejumlah lokasi penjualan kembang api, mereka mengaku belum ada peningkatan penjualan.

Salah seorang pedagang kembang api, Lolep (53), dirinya sudah dua minggu berjualan di kawasan Cibatu. Namun sampai saat ini, dirasakannya pembeli masih lesu. Padahal untuk berjualan kembang api ia harus merogoh kocek dalam-dalam. Pasalnya modal yang dibutuhkan cukup besar.

“Entah karena faktor ekonomi atau apa, hampir semua pengunjung yang datang tak menghiraukan pedagang yang berjejer di sepanjang jalan nasional Bandung-Tasik via Kabupaten Garut," kata Lolep, Kamis (27/12).


Padahal kembang api yang dijual Lolep bersama teman-temannya itu harganya cukup variatif  dan tergantung dari jenisnya. Harganya dipatok mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 3 juta pun ada. Lolep mengaku, untuk berjualan petasan dan kembang api, ia telah mengantongi izin resmi dari Maber Polri.

Dengan modal yang dikeluarkan Rp 120 juta, kini ia mulai mengadu nasib berjualan kembang api di perayaan tahun baru 2013. Lolep mengaku, tak seperti di daerah Jakarta dan Puncak, rekan-rekannya yang menjual kembang api disana sudah mulai bergairah. (Igie N. Rukmana)***