Kontur Alam Pegunungan Datangkan Berkah bagi Petani Sayuran

SEJUMLAH petani saat melakukan panen kol di kebun milik Dadang di Kawasan Sawahlega, Kecamatan Cibatu, Kamis (27/12).*

Kontur Alam Pegunungan Datangkan Berkah bagi Petani Sayuran

CIBATU, (GE).-  Udara sejuk di sekitar pesawahan Sawahlega, Kecamatan Cibatu, menemani aktivitas petani di sana. Selain itu, kondisi alam yang bersahaja, menjadikan keuntungan tersendiri bagi petani untuk bercocok tanam sayuran. Sehingga tak jarang banyak petani yang mendulang jutaan rupiah dari hasil cocok tanam sayuran di sana.

Seperti salah satu petani di Sawahlega, Dadang (39), awalnya ia hanya memiliki keinginan untuk berkebun dengan berbagai jenis sayuran. Dari niatannya itulah, kini usaha pertanian sayurannya telah mengalami kemajuan. Bahkan tanah yang dimilikinya pun semakin bertambah menjadi satu hektar.

Usaha sayuran yang dilakoni Dadang saat ini telah menjadikannya salah satu sodagar sayuran di Kecamatan Cibatu. Kini Dadang, mendistribusikan langsung hasil tanamannya ke beberapa pasar besar di Jakarta. Bahkan kini, ia telah memiliki lapak sendiri di Pasar Cibitung, Bekasi.

Untuk mengerjakan penanaman sayuran dan mendistribusikannya ke beberapa pasar besar yang ada di Indonesia, kini Dadang telah mempekerjakan sebanyak 15 orang karyawan. Menurutnya, pekerjaan yang kini ia hadapi tak mungkin lagi dikerjakan sendiri. Untuk itu, pembagian tugas kini sudah dilakukan oleh Dadang. Bahkan, tak hanya pekerja kasar, untuk urusan administrasi pun telah Dadang tunjuk seorang yang ahli di bidangnya.

"Saya memiliki konsep hidup itu harus maju. Jadi setiap yang saya kerjakan harus terprogram dan ditata secara administratif," kata Dadang, Kamis (27/12).

Namun dalam menjalankan usaha perkebunannya itu, Dadang kerap menghadapi halangan dan rintangan. Selain serangan hama, cuaca yang tidak menentu pun menjadi faktor utama kegagalan dalam usaha ini. Tak hanya itu, kata Dadang, saat panen raya sayuran terjadi, biasanya selalu diiringi turunnya harga di pasaran.

Pada musim panen kali ini, Dadang mengaku, hasilnya cukup memuaskan. Pasalnya, selain kualitas sayur kol yang dipanennya cukup bagus harganya pun sedang normal. Jadi untungnya cukup besar.

"Pokoknya lumayanlah untungnya panen syur kol kali ini. Mungkin ini sudah rezkinya saya," kata Dadang sambil tersenyum.

Menurut Dadang, hasil dari bercocok tanam sayuran bisa membiayai keluarga dan menyekolahkan anaknya. Bahkan menurutnya, hasil yang diperolehnya saat ini tak pernah terbayangkan sebelumnya. Dadang mengaku, penghasilannya kini sudah lebih dari cukup untuk kehidupan seperti dirinya. (Dian)***