Optimalkan Rumah Singgah
Written By Garut Express on Tuesday, December 11, 2012 | 11:53 PM
Optimalkan Rumah Singgah
Sementara itu Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kab. Garut, Nitta K Wijaya saat ditanya mengenai masalah meningkatnya anak jalanan di Garut, Minggu (9/12) menjelaskan, pembinaan yang dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini Dinas Sosial haruslah menyeluruh.
Hal yang pertama kali harus dilakukan, ungkap aktivis yang biasa dipanggil Bunda ini adalah mengelompokkan status anak jalanan tersebut. Sebab, perlu dipahami, status anak jalanan itu beraneka ragam. “Ada yang memang orang tuanya sudah tidak ada, ada yang diekploitasi oleh orang tuanya atau pihak lain, serta beragam latar belakang,” jelasnya.
Pengelompokkan status “Anjal”, lanjut bunda Nitta, akan berdampak pada pembinaan yang dilakukan sehingga tepat sasaran. Dengan demikian, program pemerintah untuk membantu anak-anak terlantar sesuai dengan amant undang-undang.
Aspek lain yang perlu diperhatikan dalam proses pembinaan ini, bunda Nitta menegaskan, pemerintah harus mengetahui terlebih dahulu akar masalah dari “Anjal” tersebut. Ditanya mengenai “Anjal” kategori eksploitasi oleh orang tua atau pihak lain, bunda mengungkapkan, harus ada pembinaan yang sifatnya komprehensif kepada para orang tuanya.
Adapun berkaitan dengan bantuan yang diberikan, kata bunda Nitta, diharapkan bentuk dan pola bantuan yang diberikan sifatnya mendidik. “Dengan demikian, bantuan yang diterima bisa dimanfaatkan dengan baik terutama dalam hal peningkatan taraf ekonomi keluarga,” tegas bunda Nitta.
Memang diakuinya, pembinaan anak jalanan ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu kerjasama yang solid dari semua pihak terkait termasuk masyarakat. Lebih lanjut, bunda Nitta menjelaskan, salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan mengoptimalkan rumah singgah. Optimalisasi rumah singgah ini, aku bunda Nitta, diharapkan bisa merubah karakter dan perilaku para anak jalanan tersebut. “Seyogianya, rumah singgah ini bisa merubah perilaku anak-anak jalanan. Jangan sampai seperti sekarang, rumah singgah hanya menjadi tempat bermalam saja,” tandas bundan Nitta. (Taufik)***
Labels:
Seputar Garut,
Terbaru
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

0 comments:
Post a Comment