Sebanyak 30% “Anjal” Harus Segera Dibina
Written By Garut Express on Tuesday, December 11, 2012 | 11:49 PM
Sebanyak 30% “Anjal” Harus Segera Dibina
Berdasarkan jumlah anak jalanan yang tercatat di Dinas Sosial, dari total 724 “Anjal” tersebut, diakui Dadang, untuk sementara yang sudah terverfikasi dan harus segera mendapatkan pembinaan sebanyak 220 orang lebih atau mencapai 30 persen lebih.
Dadang menegaskan, masalah lain yang cukup merepotkan yakni Anak Jalanan yang berasal dari luar Kabupaten Garut. Diakuinya, proses pemulangan Anjal tersebut, harus terlebih dahulu berkoordinasi dengan Pemkab/Pemkot setempat. “Hal ini cukup merepotkan kami,” ujar Dadang.
Selain itu, dalam waktu dekat ini, terang Dadang, pihaknya akan segera menertibkan seluruh anak jalanan yang tersebar di Kota Garut. Untuk itu, pihaknya akan mengkoordinasikan hal tersebut dengan Satpol Pamong Praja (PP).
Sebab, lanjut Dadang, Dinas Sosial hanya berwenang untuk melakukan pembinaan saja. Yang berhak untuk menertibkan adalah Satpol PP. Meski demikian, pihaknya mengharapkan, koordinasi dan kerjasama dari semua pihak, bisa menanggulangi permasalahan yang berkaitan dengan anak jalanan di Kabupaten Garut.
“Tentunya, yang berhak menertibkan, ya Satpol PP. Kami dari Dinsos hanya berhak untuk membina dan memberikan bantuan sesuai dengan prosedur yang ada,” tandasnya.
Dadang menyebutkan, selain akan melakukan pembinaan bagi para Anjal yang sudah terverifikasi ini, Dinsos juga akan memberikan bantuan berupa permodalan bagi Anjal yang memang memiliki potensi untuk mengembangkan usaha, sehingga bisa meningkatkan taraf hidupnya.
Agus (14), salah seorang Anjal berharap, dirinya bisa mendapatkan bantuan modal dari pemerintah. Agus yang sering dijumpai di bilangan jalan A. Yani Garut Kota, juga sangat menyayangkan banyak pihak yang menganggap dirinya negatif. Padahal, ia mengaku, hanya seorang anak yatim yang ingin bertahan hidup. “Saya suka sedih jika ada orang yang menyamakan saya dengan anak jalanan lainnya, yang suka ngelem, sering memakai narkoba atau ngamen sambil ngancam dan maksa. Padahal, saya hanya cari buat makan sehari-hari saja,” kilahnya dengan lirih.
Agus, adalah sebagian kecil potret anak jalanan yang ada di Garut. Padahal, bila melihat kreativitas dan potensi yang dimilikinya, yakni berjualan mainan dari ban bekas, Agus bisa dibina secara maksimal. Dengan demikian, selain taraf ekonominya meningkat, citra buruk dari anak jalanan di Garut ini bisa terhapus. (Cep)***
Labels:
Seputar Garut,
Terbaru
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

0 comments:
Post a Comment