Home » , » Hj. Nurohimah menilai, sakitnya Fany sekarang Stres akibat media

Hj. Nurohimah menilai, sakitnya Fany sekarang Stres akibat media

Written By Garut Express on Sunday, December 9, 2012 | 5:07 AM

Stres akibat media

Hj. Nurohimah menilai, sakitnya Fany sekarang bukan karena proses perceraian namun akibat terus diburu sejumlah pihak, termasuk wartawan untuk diblow-up dijadikan objek berita.
"Fany shock karena itu sehingga kemudian sakit," katanya.

Nurohimah menegaskan, perceraian dengan Fany terjadi lima bulan lalu sehingga jika memang peristiwa itu amat memukul Fany, maka sakitnya Fany seharusnya saat ia diceraikan. "Bukan sekarang setelah lima bulan lewat," jelasnya.

Oleh karena itu, Nurohimah meminta dengan teramat sangat agar pemberitaan mengenai suaminya dengan Fany segera dihentikan demi kebaikan kehidupan keluarganya, Fany juga masyarakat Garut.
"Berita itu sangat kontraproduktif dengan upaya pemerintah untuk membangun Garut agar masyarakat Garut menuju ke kehidupan yang lebih baik," jelasnya.

Nurohimah mengaku banyak kalangan yang mengatakan bahwa dirinya sekarang ini dalam keadaan stres akibat peristiwa suaminya dengan Fany. Ia menegaskan, rumor itu salah. "Saya tidak stres apalagi sampai sakit. Saya menganggap peristiwa itu sebagai ujian untuk bahtera rumah tangga kami yang telah kami bangun selama 17 tahun," jelasnya.

Bahwa dirinya tertekan, Rohimah mengakuinya. Namun tertekan bukan karena pernikahan dan perceraian suaminya dengan Fany. "Saya sekarang merasa tertekan karena pemberitaan itu. Saya mengkhawatirkan dampaknya terhadap anak-anak kami yang sedang dalam kondisi pertumbuhan dan perkembangan. Selain itu saya pun merasa tertekan akibat banyaknya wartawan yang terus menerus menghubungi saya ingin wawancara," jelasnya. (ES/Son/Din)***

Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Garut Express - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger