Hj. Nurohimah Imbau Media Massa Hentikan Pemberitaan yang Memojokkan Suaminya
KOTA, (GE).-
Istri yang baik selalu siap mendampingi suami dalam kondisi apa pun. Itulah yang ditunjukan Hj. Nurohimah, istri Bupati Garut, H. Aceng Fikri.
Kasus yang melilit Aceng Fikri yang melibatkan Fany Octora, wanita warga Kampung Cukang Galeuh RT 02/06, Desa Dunguswiru, Kecamatan Limbangan, malah semakin mempertebal rasa sayang Hj. Nurohimah kepada Aceng Fikri. "Justru dalam kondisi seperti ini peran istri dituntut agar suami tenang, sabar dan tawakal," jelasnya saat ditemui tim GE di rumahnya di Copong, Kelurahan Sukamantri, Kecamatan Garut Kota, Sabtu malam (1/12).
Bahkan, Hj. Nurohimah menilai pemberitaan mengenai suaminya banyak yang dipelintir sehingga sudah jauh dari kejadian sebenarnya. Ia mengaku mengetahui dari A sampai Z mengenai pernikahan berikut perceraian antara suaminya dengan Fany sehingga mengetahui pula mana berita yang benar mana berita yang dipelintir. "Nah pemberitaan mengenai perceraian suami saya dengan Neng Fany sekarang ini banyak yang dipelintir, Sehingga suami saya kini dalam keadaan terpojok dan seolah-olah divonis sebagai sosok jahat," jelasnya.
Terkait hal itu, istri orang nomor satu di Kabupaten Garut tersebut mengimbau agar media massa segera menghentikan pemberitaan mengenai kasus tersebut. Ia menegaskan, pemberitaan mengenai kasus itu selain tak mendidik dan mengorbankan suaminya, juga telah mengorban Fany sehingga wanita muda itu kini shock dan sakit.
"Selian itu, meskipun relatif kecil, ada juga dampaknya terhadap anak-anak saya. Di tengah ketidaktahuan mana berita yang benar dan yang salah, mereka juga sedih melihat ayahnya diberitakan secara terus-menerus dengan pemberitaan yang tidak baik," katanya.
Hj. Nurohimah menduga, ada pihak-pihak tertentu yang sengaja terus menerus menghembus-hembuskan perceraian suaminya dengan Fany kepada media dengan motif tertentu.
"Saya kurang tahu apa motifnya. Namun, yang jelas berita-berita itu sudah sangat melenceng dari kejadian sebenarnya," jelasnya.
Yang mengejutkan, ternyata Hj. Nurohimah pun menyatakan, sebagai wanita muslim ia ikhlas dan ridlo suaminya memiliki istri lain selain dirinya. Menurutnya, dalam Islam suami beristri lebih dari satu syah-syah saja, tak ada larangan. "Begitu pula soal cerai, tak ada larangan seorang laki-laki menceraikan istrinya," jelasnya.
Oleh karena itu, jika dirinya sebagai istri Aceng Fikri yang telah mendampinginya selama 17 tahun lebih tidak mempersoalkan masalah pekawianan Aceng dengan wanita lain, mengapa pihak lain menjadi sibuk menggunjingkannya.
Aceng ooh Aceng...
ReplyDelete"ya saya sependapat dengan Bu Hajah,.Sungguh Mulia Nian Keteguhan Hati ibu,.."Mengenai Menikah dan Bercerai adalah hal yang sering kita dengar,..sering kita Lihat,.Entah itu Tokoh,.Seniman,.atau kalangan Rahayat kecil sekalipun,..bisa saja hal itu terjadi."Dan bahkan mungkin saja terjadi pada kita,.."karena orang yang kita perbincangan belum tentu lebih buruk dari kita,Hanya saja sangat disayangkan dari sisi lain,."Bapak" Adalah seorang Publik Pigur,..semua Warga Garut menghormatinya,..semua Warga Garut menjadikannya sebagai panutan,."Oleh karena itu karena demikian,..Akan muncul Para pemilik Kepentingan untuk memanfaatkan situasi dan kesempatan ini,.." Ahirnya kepada ibu yang berhati mulya,..bersabarlah bu,.Kembalikan semua ini kepada YMK,.sesungguhnya,..Dialah Yang maha Segala-galanya,..Sabar ya bu,..
ReplyDelete