TARKID,(GE).- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Garut telah berhasil merampungkan penyelenggaraan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Garut 2012. Itu artinya, setahap misi tri sukses Porkab yakni sukses penyelenggaraan telah usai dilalui. Kini saatnya menapaki misi kesuksesan berikutnya. Sukses pembibitan dan pembinaan atlet.
Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat XII di Kabupaten Bekasi pada Tahun 2014 telah menanti. Setidaknya, masih tersisa waktu 1,5 tahun untuk mempersiapkan atlet melalui pembinaan. Agar bisa bersaing dengan 26 kabupaten/kota lainnya. Minimal, bisa mempertahankan posisi 10 besar di Porda tahun 2010 lalu. Lebih baik lagi, mampu memperbaiki peringkat di Porda XII nanti.
Ketua Umum KONI Garut, H. Ato Hermanto, di sela syukuran Kecamatan Tarogong Kidul meraih juara umum Porkab, Jumat (30/11), mengatakan, dalam waktu dekat ini, KONI Garut akan melakukan evaluasi secara menyeluruh mengenai Porkab. Sekaligus menyusun rencana strategis (Renstra) menghadapi Porda XII Tahun 2014 di Kabupaten Bekasi.
Dikatakan H. Ato, prestasi olahraga tidaklah lahir secara instan. Tetapi memerlukan waktu dan proses yang lama. Selain itu, perlu ditunjang dengan berbagai faktor pendukung seperti sarana, prasarana, dan dukungan dana. Namun di sisi lain, dihadapkan kondisi masih banyaknya kendala yang dihadapi. Seperti tidak tersedianya gedung olahraga yang representatif, mahalnya peralatan pertandingan, dan minimnya sumber dana yang dimiliki.
“Namun insya Allah, dengan berbekal semangat, kerja keras, dan kerjasama semua pihak, kita mampu mewujudkan prestasi olahraga Kabupaten Garut ke arah yang lebih baik. Selaras dengan visi KONI Garut, sehat mandiri dalam organisasi dan berprestasi,” katanya.
Ditemui di Sekretariat KONI Garut, Jumat (30/11), Wakil Ketua II Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Garut, H. Achmad Ayub, SE, MM, menjelaskan, KONI Kabupaten Garut kini memiliki data base atlet berprestasi. Mereka, terutama, merupakan peraih medali emas di Porkab lalu. Meski begitu, catatan prestasi atlet sesungguhnya akan dilihat dari mulai tahun 2010.
“Data base atlet ini menjadi pijakan kita dalam merancang pola pembinaan yang efektif dan sehat. Baik kaitannya dengan Pemerintah Daerah Garut maupun pengurus cabang olahraga. Bersama pengurus cabang olahraga, kita membahas renstra jangka pendek dan menengah. Terutama dalam menghadapi Porda Jabar tahun 2014,” tuturnya.
Ditambahkan H. Achmad Ayub, Renstra yang disusun haruslah realistis dan sehat. Betul-betul diarahkan kepada pencapaian prestasi yang lebih baik. Rentang waktu menuju Porda, dimanfaatkan seoptimal mungkin. Sehingga atlet berada di posisi puncak kemampuan saat berlaga di Porda.
Berdasarkan data terakhir yang dihimpun KONI Garut, setidaknya Garut telah memiliki 158 atlet berprestasi peraih emas Porkab. Jika dijumlahkan dengan peraih perak dan perunggu, maka mencapai 539 atlet. Jumlah sebanyak ini merupakan atlet dari 16 cabor yang dipertandingkan dalam Porkab.
Dari ke-16 cabor tersebut, terdapat sejumlah cabor yang pada Porda XI 2010 lalu belum bisa meraih medali. Maupun yang sudah meraih medali, tetapi di luar medali emas. Dengan pembinaan yang akan digulirkan KONI Garut, prestasi cabor-cabor tersebut dapat meningkat. Pada kahirnya, mengantarkan Kabupaten Garut ke pencapaian prestasi yang lebih baik di Porda XII Jabar tahun 2014 mendatang. (Firman/Awis)***
0 comments:
Post a Comment