Ribuan Calon Peserta Sertifikasi Tahun 2013 di Verifikasi

       Ribuan Calon Peserta Sertifikasi Tahun 2013 di Verifikasi

       Dalam tiga minggu terakhir ini, Bidang PMPTK Disdik Garut tengah disibukan dengan sosialisasi  verifikasi data calon peserta sertifikasi untuk tahun 2013. Kegiatan ini sekaligus digunakan juga untuk mendata calon peserta UKG (Uji Kompentesi Guru).

       Kabid PMPTK, M. Riswanda, SH, MH mengatakan, dalam verifikasi data calon penerima tunjangan sertifikasi untuk tahun 2013 ini, tercatat ada sekitar 8000 orang guru yang akan diverifikasi dari berbagai jenjang, mulai dari tingkat TK (Taman Kanak Kanak) hingga tingkat SMA/SMK .

       “Dalam tiga minggu terakhir ini, kami bidang PMPTK sedang sibuk-sibuknya melakukan verifikasi data bagi calon penerima tunjangan sertifikasi untuk tahun 2013. Verifikasi data ini sesuai dengan kententuan Permen No. 13.  Untuk lebih jelas  terkait informasi lengkap sertifikasi guru ini, bisa diklik di website, www.sergur.kemendiknas.go.id,”  ungkap Riswanda saat dijumpai disela-sela acara sosialisasi di  SMPN 1 Bayongbong, Jumat (14/12).

       Acara sosialisasi yang digelar di SMPN 1 Bayongbong ini dikuti ratusan guru dari Rayon 6 yang meliputi beberapa kecamatan, diantaranya, Kecamatan Cisurupan, Sukaresmi, Bayongbong, Pamulihan, Cigedug, Banjarwangi, Cikajang, Singajaya dan Kecamatan Peundeuy.

       Sedang untuk UKG  Kabid PMPTK mengatakan, peserta UKG (Uji Kompetensi Guru) untuk tahun 2013-2015) telah terdata kurang lebih  13000 orang guru mulai dari tingkat TK hingga tingkat SMA/SMK se - Kabupaten Garut. “Mudah mudahan  guru yang akan mengikuti UKG ini semuanya lancar dan lulus, sehingga bisa mendapatkan tunjangan sertifikasi guru yang didambakan itu,” tukasnya.

       Dalam kesempatan sosilaisasi ini, hadir juga Kasi Peningatan Mutu Disdik Garut, Hanapiah,S.Pd. M.Pd, yang  dalam penyampaian materinya lebih menyoroti terkait profesionalisme guru. Menurutnya, dengan adanya tunjangan sertifkasi ini, para guru seyogianya memperhatikan bagaimana tanggung jawab sebagai seorang guru yang professional, sehingga bisa meningkatkan mutu pendidikan.

       “Dengan adanya sertifikasi ini, sudah selayaknya, para guru meningkatkan kinerja dan profesionalismenya dalam mengajar atau mengelola lembaga pendidikan ini, karena pemerintah sekarang ini telah memberikan tunjangan khusus bagi para guru yang bekerja secara professional” jelasnya.

       Sementara itu Lilis Mutiroh yang merupakan Kasi Tenaga Kependidikan Disdik Garut, mengatakan, mulai tahun 2013 tidak ada lagi kuota berdasarkan kabupaten, yang ada hanya kuota provinsi. Hal lainnya menurut Lilis, tahun 2013 ini bagi peserta sertifikasi yang tidak lulus  tidak akan ada lagi remidial. “Untuk peserta yang tidak lulus, wayahna harus mengikuti sertifikasi dua tahun kedepan, karena memang dalam peraturannya tidak ada lagi yang namanya remadial,” tegasnya(Cep)