DEWI saat menjajakan Sembako di Pasar Limbangan, Kecamatan Limbangan, Jumat (21/12).* |
Harga Sembako Mulai Merangkak Naik
KOTA, (GE).- Sejumlah harga Sembilan Makanan Pokok (sembako), mulai mengalami kenaikan. Hal tersebut, dipengaruhi dengan meningkatnya sejumlah permintaan saat akan menghadapi penyelenggaraan hari raya natal dan tahun baru. Selain Sembako, bahan baku untuk pembuatan kue perayaan pun cenderung mengalami peningkatan.
Berdasarkan pantauan "GE", harga telur tadinya berkisar pada harga Rp 14.000/kg kini mulai merangkak naik menjadi Rp 15.000/kg. Sementara itu, untuk harga daging kembali mengalami kenaikan dari harga semula yang berkisar antara Rp 75.000 hingga Rp 80.000/kg kini harganya naik menjadi Rp 85.000 hingga Rp 90.000/kg.
Salah seorang pedagang di Pasar Limbangan, Dewi (55) mengaku jika dagangannya belakangan ini terus mengalami peningkatan. Tiap hari, sejumlah konsumen terus memadati rukonya. Sehingga beberapa komoditas seperti minyak, beras, terigu telur dan gula terus mengalami kenaikan.
Dewi menambahkan, harga minyak goreng curah pekan lalu di jual dengan harga Rp 12.500/kg, kini dijual dengan harga Rp 14.000/kg. Beberapa kebutuhan pokok yang sedikit mengalami kenaikan adalah tepung yang biasanya Rp 7.500/kg, kini dijual dengan harga Rp 8.000/kg.
Sementara kebutuhan lainnya yang tidak mengalami kenaikan dan tetap stabil diantaranya beras berbagai jenis, Gula pasir dan bawang putih. ”Kemungkinan untuk harga cabai akan mengalami kenaikan pada H-1 Natal,” ujar Dewi.
Saat ini katanya situasi pasar masih normal dan belum mengalami lonjakan pengunjung. ”Biasanya nanti akan ramai pada H-1,” ujarnya sembari berharap kondisi harga pada perayaan Natal akan tetap stabil.
Sementara itu, di Pasar Cirapuhan Kecamatan Selaawi, jelang Natal dan Tahun Baru 2013, harga kebutuhan pokok di Kecamatan Selaawi terus melonjak. Diantaranya harga daging sapi di sana, naik dari Rp 85.000/Kg naik menjadi Rp 90.000.
"Harga daging mulai naik Jumat ini. Ini disebabkan karena permintaan meningkat," kata salah seorang pedagang daging sapi di Cirapuhan, Mimin (32), Jumat (21/12).
Menurut Mimin, selain daging sapi, daging ayam juga mengalami kenaikan. Dari Rp 26.000/kg naik menjadi Rp 29.000/kg. Hal ini juga disebabkan oleh meningkatnya permintaan sementara supaly ke pasar cenderung menurun.
Mimin menambahkan, sementara harga sayuran turun. Hal itu terjadi karena stok banyak, namun permintaan sedikit. Reni menyatakan bahwa stok daging dan kebutuhan barang pokok Natal 2012 dan tahun baru 2013 aman terkendali. (Dian)***
0 comments:
Post a Comment