NOVI saat menjajakan sayuran di Pasar Limbangan, Sabtu (22/12).* |
Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru
Harga Sayuran Cenderung Stabil
LIMBANGAN,(GE).- Harga sembako jelang perayaan natal dan tahun baru harga sayuran cenderung stabil. Namun untuk komoditas tomat, terpantau mengalami penurunan. Hal tersebut, diakui sejumlah pedagang akibat melimpahnya supali sementara permintaan pasar cenderung mengalami penurunan.
Berdasarkan pantauan "GE" di beberapa pasar tradisional harga sayur-mayur masih cenderung stabil. Meski untuk harga sembako seperti minyak goreng, daging dan telur terus merangkak naik.
Seperti di Pasar Limbangan, Novi (55), mengaku jika harga sayuran saat ini cenderung masih stabil. Bahkan untuk harga tomat cenderung terus mengalami penurunan. Ia mencontohkan, untuk harga tomat satu minggu ke belakang masih bercokor pada harga Rp 1.000/kg. Namun kini, harganya sudah melorot hingga ke level Rp 8.000/kg.
Untuk menyiasati terpuruknya harga sayuran, kata Novi, ia terpaksa menjualnya secara bergelirya mendatangi pintu ke pintu konsumennya. "Alhamdulilah, dengan cara seperti itu saya bisa menjual sayuran," kata Novi, Sabtu (22/12).
Pedagang lainnya, di Pasar Ciawitali, Neneng Suhaemi (28), mengaku meski harga sayuran cenderung masih stabil, namun tidak menutup kemungkinan harganya akan mengalami penurunan jika panen raya di beberapa daerah seperti di Jawa Tengah dan Jawa Timur masih berlangsung.
Ahmadi, salah satu pedagang di Pasar Cibatu, mengatakan, harga sayuran tidak mengalami lonjakan berarti. "Cabe, tomat dan bawang gak naik mas," ujarnya, Jumat (20/12).
Cabe keriting masih berada di kisaran Rp 5.500/kg, bawang merah dan bawang putih masih di harga Rp 10.000/kg dan Rp 14.000/kg serta tomat masih berada di Rp 800/kg.
Tidak terjadinya lonjakan harga sayur mayur di pasar tradisional menjelang natal dan tahun baru karena kondisi musim panen melimpah. "Bawang lagi panen di Brebes, harganya masih konstan, bahkan sempet turun. Soalnya tadinya 15 ribu per kg," jelasnya.
Di tempat terpisah Rohaniah, pedagang di Pasar Cikajang, mengaku ada beberapa sayur mayur mengalami kenaikan, terutama untuk jenis kacang-kacangan, seperti kacang polong, kacang panjang, dan buncis. Jenis lain mengalami penurunan di antaranya adalah wortel, timun, dan oyong.
"Kacang polong naik dari Rp 10 ribu ke Rp 12 ribu, kacang panjang Rp 4 ribu ke Rp 5 ribu, wortel naik dari Rp 7 ke 8 ribu," ujarnya. (Dian)
Sentra Produksi-Cikajang
1 Kentang ABC Rp 4.800
2 Tomat Rp 800
3 Buncis Rp 1.500
4 Petsai/Siampo Rp 1.200
5 Cabe Kriting Rp 5.500
6 Wortel Rp 2.800
7 Labu Siam Rp 700
8 Kacang Merah Rp 2.500
9 Kacang Tanah Rp 6.000
10 Ubi Kayu Rp 1.200
11 Jagung Muda Rp 1.500
12 Jagung Kering Rp 2.800
13 Kubis Rp 2.000
0 comments:
Post a Comment