Home » » Dua Rumah Ambruk Akibat Hujan Deras

Dua Rumah Ambruk Akibat Hujan Deras

Written By Garut Express on Tuesday, November 27, 2012 | 8:34 AM


Dua Rumah Ambruk Akibat Hujan Deras

TARKI, (GE).- Hujan deras yang terus mengguyur Kabupaten Garut bulan ini, kerap kali mengakibatkan rusaknya berbagai infrastruktur. Selain longsor dan banjir yang sudah menjadi langganan setiap tahunnya.
Kamis pagi (22/11) pekan lalu, akibat derasnya curah hujan, dua rumah di Kampung Genteng RT 2 RW 16 Desa Sukajaya Kecamatan Tarogong Kidul, ambruk. Namun, 10 warga yang tengah terlelap tidur di dalam rumah tersebut dapat menyelamatkan diri.

Rumah tersebut milik Sura (80) dan Mae (55). Rumah Sura, kala itu dihuni Anah (75), Ibah (42), Seno (25), dan Ai (20). Sedangkan, di dalam rumah Mae, dihuni oleh Seni (21), Agus (25), Mae (55), dan Dani (33).
Kepada wartawan, Seni mengatakan, hujan deras terus mengguyur kampungnya sejak malam. Atap rumahnya yang rusak bahkan tidak bisa menahan derasnya air hujan sehingga air masuk ke dalam rumah melalui bagian-bagian yang bocor. Begitu pun dengan rumah sebelahnya, milik Sura yang kondisinya tidak jauh berbeda dengan kondisi rumahnya.

Sekitar pukul 04.30 pagi, tutur Seni, tiba-tiba terdengar suara gemuruh. Dalam sekejap, atap rumahnya ambruk. Bahan-bahan material pun langsung berjatuhan ke dalam rumah. Semua penghuni rumah, yang saat itu masih tertidur, langsung bangun dan berlarian keluar rumah melalui celah diantara timbunan atap rumah untuk menyelamatkan diri.

"Semua berlarian keluar rumah. Ternyata pas di luar, kondisi rumah Pak Sura lebih parah. Bahkan, di rumah itu, Pak Sura dan istrinya, Anah terjebak karena mengalami stroke,” ungkap Seni, saat ditemui di rumahnya, Jumat (23/11).

Mendengar suara atap dua rumah yang ambruk, warga sekitar pun langsung berlarian keluar rumah. Kemudian, mereka menggotong Sura dan Anah keluar rumah dan membawanya ke tempat aman. Tidak ada penghuni yang terluka walaupun atap dua rumah ini ambruk.

Warga kemudian bergotong-royong mengamankan barang-barang milik Sura dan Mae. Berkat kegesitan warga, atap rumah Mae langsung diperbaiki, sedangkan atap rumah milik Sura yang rusak parah tidak dapat diperbaiki. Warga hanya bisa membereskan material reruntuhan saja.

Sura dan empat anggota keluarganya diungsikan ke sebuah rumah kontrakan, tidak jauh dari rumah mereka yang ambruk. Sedangkan, Mae dan empat anggota keluarganya bertahan di rumahnya yang telah ambruk.
memang, dua rumah tersebut kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Walaupun berdindingkan batu-bata, sebagian besar kusen dan atapnya sudah rapuh. Akibatnya, atap rumah ini sangat mudah roboh. (Farhan SN)***
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Garut Express - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger