Home » » Bayi Malang Itu, Akhirnya Meninggal Dunia

Bayi Malang Itu, Akhirnya Meninggal Dunia

Written By Garut Express on Sunday, November 25, 2012 | 6:43 AM



BANYURESMI, (GE).- Tangisan Tasya Indana Zulfa tidak pernah terdengar lagi di rumahnya. Bayi mungil penderita gizi buruk dan hidrosefalus tersebut meninggal dunia pada usia hampir empat bulan di RSUD dr. Slamet Garut, Selasa (6/11).

Masih segar dalam ingatan ibu Tasya, Ai Rosmaya (25), ketika Bupati Garut, Aceng HM Fikri, menjemput Tasya di rumahnya di Kampung Munjul, RT 1 RW 14, Desa Banyuresmi, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Selasa (23/10).

Bupati memangku buah hati Ai dan Irwansyah (24) ini kemudian membawanya menggunakan ambulans ke RSUD dr Slamet Garut. Ai merasa malu sekaligus bersyukur karena ternyata banyak yang menyayangi bayinya yang hanya berbobot dua kilogram ini.

Tasya dirawat dengan baik di rumah sakit. Kondisi tubuh Tasya pun kian membaik. Namun, pada Jumat (3/11), kondisi tubuh Tasya melemah. Tasya selalu memuntahkan ASI yang diminumnya dan sering menangis pada malam hari.

Dokter kemudian meminta persetujuan kedua orang tua Tasya agar dapat dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung. Awalnya, sang ibu, Ai Rosmaya menolak tawaran tersebut. Maklum, sebelumnya Ai pun terpaksa pulang lagi karena tidak satu pun kamar yang kosong di RSUD Garut untuk merawat anaknya semata wayangnya itu.  Ia pun khawatir, kejadian tersebut terulang lagi di Bandung.

Namun, tak kuat menahan penderitaan anaknya, akhirnya Ai pun dengan berat hati mengizinkan dokter di RSUD menghubungi RS Hasan Sadikin untuk merujuk Tasya. Namun sayang, ternyata seluruh kamar perawatan di rumah sakit ini pun penuh. Bahkan, menunggu selama empat hari, tetap, tidak ada satu pun kamar di RS Hasan Sadikin yang kosong.

Senin (5/11) siang, kondisi Tasya kian memburuk. Dia semakin sering muntah dan perutnya membuncit. Sepanjang malamnya, Tasya terus menerus menangis. Obat dan infus yang diberikan dokter, nampaknya sudah tidak bermanfaat lagi. Pukul 03.00 WIB, Tasya kesulitan bernapas.
Ai pun memanggil perawat. Berbagai upaya dilakukan para ahli medis untuk mengembalikan kondisi Tasya. Namun, ternyata upaya yang dilakukan tidak juga membuahkan hasil. Sekitar pukul 03.30 WIB, Tasya mengembuskan napas terakhirnya di hadapan Ai.

"Andaikan ada satu saja kasur kosong di Rumah Sakit Hasan Sadikin, mungkin Tasya bisa sembuh. Dokter ahlinya memang katanya ada di sana. Tapi sudahlah, saya ikhlaskan Tasya pergi. Mungkin memang sudah jalannya begini,” kenang Ai saat ditemui di rumahnya, Selasa (13/11).

Pagi harinya, Tasya dimakamkan di pemakaman keluarga di belakang rumahnya. Sejak saat itu, Ai mengatakan, ia selalu menangis ketika teringat Tasya. Dia mengatakan hampir putus asa karena ditinggal anak yang selama ini diperjuangkan untuk mendapat kesembuhan.

Namun menurut Ai, dirinya harus tetap semangat menjalani hidup demi membesarkan kakak kembar Tasya, yakni Raisya Arraya Rubina. Ai hanya bias berdo’a, kebaikan orang-orang yang sudah peduli dan menolong Tasya dibalas oleh Sang Maha Kuasa.

"Tasya sudah berjuang keras melawan penyakitnya. Bertahan hampir empat bulan dengan keadaan seperti itu sudah sangat beruntung dan bersyukur. Rasya nanti akan bangga pernah punya adik seperti Tasya," kata Ai.
Dihubungi terpisah, Direktur RSUD dr Slamet, dr. Maskut Farid mengatakan, Tasya meninggal akibat komplikasi gizi buruk dan hidrosefalus. Semua asupan gizi dan cairan tubuh, jelas dr. Maskut, tersedot ke kepala Tasya sehingga mengalami gizi buruk.

"Penanganan di rumah sakit ini kurang maksimal sehingga harus dibedah oleh ahli bedah syaraf di RS Hasan Sadikin. Tapi, semua kamarnya penuh terus ketika kami minta Tasya dirujuk," kata Maskut.
Lebih lanjut, ungkap dr. Maskut, kebanyakan penderita gizi buruk, meninggal dunia akibat penyakit pendampingnya. Dalam hal ini, Tasya pun meninggal akibat komplikasi gizi buruk dengan hidrosefalus. (Farhan SN)***
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Garut Express - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger