Home » » Bang Rhoma Irama Nyalon Presiden ?, Terlalu !

Bang Rhoma Irama Nyalon Presiden ?, Terlalu !

Written By Garut Express on Sunday, November 25, 2012 | 8:10 AM



ENTAH fenomena apa yang terjadi di negeri ini. Apakah para politisi sudah merasa tak percaya diri, karena tak laku lagi di masyarakat, atau para selebritis mulai ingin merampas ke pemimpinan di pemerintahan. Yah, dunia artis dijadikan modal untuk hijrah menjadi pemimpin. Kursi empuk kepala daerah, kini sedang digandrungi para artis. Pilkada gubernur Jawa Barat saja, telah bertengger sejumlah artis yang akan memperebutkan singgasana gedung sate. Mulai, Deddy Mizwar, Dede Yusuf, hingga Rieke Diyah Pitaloka.
Kini, lebih fenomenal lagi si “Raja Dangdut” Rhoma Irama, digadang-gadang akan merebut istana Negara untuk tampil menjadi Presiden Indonesia. Seribu satu macam itu bidang pekerjaan. Dari jadi pengamen sampai jadi seorang presiden. Demikian sebagian lirik yang dinyanyikan Rhoma Irama. Rupanya lirik lagu itu menginspirasi dirinya, jangan hanya sekedar jadi “pengamen”, majulah jadi (calon) presiden. Negeri kita memang negeri demokratis, siapa saja boleh dicalonkan dan mencalonkan. Yang penting punya modal untuk membiayai. Urusan jadi atau tidak, urusan belakangan.

Keinginan H. Rhoma Irama, nyalon presiden memang sudah terungkap diberbagai media, baik surat kabar maupun dunia maya. Bahkan, beberapa anekdot mulai bermunculan. Majunya raja dangdut itu, karena ingin merebut “Ani” dari SBY. Mungkin, maksud dari “Ani” disitu merupakan lagu hitsnya bang haji, yang kebetulan “Ani” itu sendiri istri Presiden Indonesia, Susilo Bangbang Yudhoyono. Tidak hanya itu, beberapa anekdot sedang trend di Blackberry Masanger (BBM), yakni terkait susunan kabinet jika Rhoma Irama menjadi presiden.

Terlepas benar atau tidak, popularitas dijadikan ajang politik untuk kekuasaan. Entah para selebritis atau artis yang dimanfaatkan oleh politisi, ataukah artis itu sendiri yang kesemsem ingin menjadi pemimpin. Pastinya, apapun alasannya, rakyat-lah yang harus membayar mahal dari dunia panggung pemerintahan ini. terkait bang haji Rhoma Irama, sepertinya sebagian ulama Islam sedang kehilangan kepercayaan diri atau kehilangan kepercayaan terhadap politisi-politisi muslim. Jadi presiden yang penting popularitas. Padahal tidak segampang itu, orang populer belum tentu diterima, mungkin bang Rhoma bisa diterima sebagai penyanyi dangdut, tetapi untuk presiden?. Disadari maupun tidak, Rhoma Irama sejatinya telah menjadi presiden di kalangan “Republik Dangdut Indonesia”.

Majunya sejumlah selebritis, tentu keputusannya ada di masyarakat. Semoga masyarakat lebih pandai mengabil keputusan, karena masa depan negeri ini ada ditangan rakyat. “Terlalu..!
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Garut Express - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger