PEMKAB, (GE).-
Untuk mengantisipasi kemacetan menuju objek wisata Cipanas Garut terutama pada akhir pekan, hari libur, dan Lebaran, Pemkab Garut berencana memperlebar jalan alternatif, mulai dari Jalan Raya Cipanas hingga Jalan Rancabango dan Jalan Raya Samarang. Jalan alternatif tersebut merupakan jalan desa. Namun jarang dilalui kendaraan wisatawan karena kondisinya kurang baik.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kab. Garut, Mlenik Maumeryadi mengatakan, jika tidak ada halangan, jalan alternatif tersebut akan segera diperbaiki dan diperlebar. Sehingga pada tahun 2014 sudah bisa dibangun dan bisa digunakan.
“Jalannya akan segera diperlebar dan diperbaiki sehingga bisa dijadikan jalan alternatif ke Cipanas,” kata Mlenik di kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut, Selasa (20/8).
Lebih jauh Mlenik mengatakan, dalam kondisi seperti sekarang di mana animo masyarakat untuk berwisata ke kawasan ini cukup tinggi, kondisi Jalan Raya Cipanas sudah tidak dapat menampung kendaraan pada masa libur atau akhir pekan. Sehingga kerap menimbulkan kemacetan. Terlebih pada libur Lebaran, volume kendaraan yang melintasi ruas jalan ini semakin padat karena kerap dijadikan jalur utama arus mudik atau balik.
“Jalan sepanjang 5 kilometer yang akan dibangun ini akan terhubung dengan Jalan Rancabango dan membentuk pertigaan di Jalan Raya Samarang dan Jalan Raya Oto Iskandar Di Nata,” katanya.
Untuk menunjang kelancaran pembangunan jalan, satu kamar Hotel milik Cipanas Indah akan digusur untuk memberi akses jalan ini. Sejauh ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga Kab. Garut. Pembangunan jalan baru tersebut dalam tahap perencanaan dan penyusunan. Pembangunan jalan akan didorong anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat. (Humas)***
Untuk mengantisipasi kemacetan menuju objek wisata Cipanas Garut terutama pada akhir pekan, hari libur, dan Lebaran, Pemkab Garut berencana memperlebar jalan alternatif, mulai dari Jalan Raya Cipanas hingga Jalan Rancabango dan Jalan Raya Samarang. Jalan alternatif tersebut merupakan jalan desa. Namun jarang dilalui kendaraan wisatawan karena kondisinya kurang baik.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kab. Garut, Mlenik Maumeryadi mengatakan, jika tidak ada halangan, jalan alternatif tersebut akan segera diperbaiki dan diperlebar. Sehingga pada tahun 2014 sudah bisa dibangun dan bisa digunakan.
“Jalannya akan segera diperlebar dan diperbaiki sehingga bisa dijadikan jalan alternatif ke Cipanas,” kata Mlenik di kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut, Selasa (20/8).
Lebih jauh Mlenik mengatakan, dalam kondisi seperti sekarang di mana animo masyarakat untuk berwisata ke kawasan ini cukup tinggi, kondisi Jalan Raya Cipanas sudah tidak dapat menampung kendaraan pada masa libur atau akhir pekan. Sehingga kerap menimbulkan kemacetan. Terlebih pada libur Lebaran, volume kendaraan yang melintasi ruas jalan ini semakin padat karena kerap dijadikan jalur utama arus mudik atau balik.
“Jalan sepanjang 5 kilometer yang akan dibangun ini akan terhubung dengan Jalan Rancabango dan membentuk pertigaan di Jalan Raya Samarang dan Jalan Raya Oto Iskandar Di Nata,” katanya.
Untuk menunjang kelancaran pembangunan jalan, satu kamar Hotel milik Cipanas Indah akan digusur untuk memberi akses jalan ini. Sejauh ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga Kab. Garut. Pembangunan jalan baru tersebut dalam tahap perencanaan dan penyusunan. Pembangunan jalan akan didorong anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat. (Humas)***
0 comments:
Post a Comment