DUA periode sudah, H. Dedi Suryadi sempat menjadi pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. Garut. Menjadi Wakil Ketua DPRD Kab. Garut periode 1999-2004 dan Ketua DPRD Kab. Garut periode 2004-2009. Kiprahnya itu tentu membuatnya kaya dengan pengalaman dan mengetahui pasti apa yang harus dilakukan untuk memajukan Garut.
“Tentu saja, sebagai politisi yang menginginkan adanya perubahan, jadi bupati itu harus dilakukan. Tidak bisa hanya dilakukan oleh legislatif. Kekuasaan eksekutif itu terlalu besar. Pimpinan eksekutif, bupati, benar-benar menjadi pusat untuk menentukan segala sesuatu,” katanya, saat ditanya perihal ketertarikannya maju sebagai calon bupati.
Dijelaskannya, Garut mempunyai potensi luar biasa. Memiliki luas wilayah yang besar, jumlah penduduk yang banyak, kesuburan tanah yang tinggi, potensi pariwisata, dan sumber daya alam. Sebagaimana diketahui, sumber panas bumi yang terbesar di dunia itu ada di Garut. Belum lagi ada potensi pasir besi, emas, dan lain sebagainya.
SDM-nya juga, lanjutnya, mempunyai kualitas dan aparatur pemerintahannya lumayan bagus. Tetapi kenapa tidak berhasil? Kenapa masih terbelakang? Belum beranjak dari keterpurukan.
“Para petaninya juga begitu luar biasa. Namun belum dikelola dengan baik. Saya harus berusaha menjadikan Garut lebih baik,” imbuhnya.
H. Dedi menjelaskan beberapa penyebab segala potensi itu belum menjadi sumber kemajuan. Menurutnya, salah satunya karena pucuk pemerintahan Garut belum diisi sosok yang pas. Kedua, yang utama, merujuk pada ajaran agama Islam bahwa sesunggughnya manusia diutus ke bumi sebagai khalifah (pemimpin,red). Setiap manusia menjadi pemimpin. Minimal bagi dirinya sendiri.
“Saya melihat bagaiamana strategisnya (posisi) pimpinan itu. Sangat signifikan menentukan maju tidaknya suatu daerah. Saya ingin memberikan kontribusi dengan (berbekal) pengalaman dan pengetahuan serta potensi alam yang begitu banyak. Orang Garut itu baiknya luar bisa. Tinggal memenej dengan baik. Memenej potensi itu bukan hanya sekedar potensi tapi menjadi kenyataan. Potensi menjadi sumber yang dapat mendorong kemajuan,” katanya.
Dikatakannya, Orang Garut harus beribadah dengan baik dan tenang. Kalau sudah begitu dan didukung dengan bekerja keras, niscaya akan mendatangkan keberkahan.
“Perlu kerja keras yang dibarengi ketulusan. Semua bahu membahu bersama-sama membangun Garut ke depan lebih baik,” ajaknya.
Di akhir perbincangan, H. Dedi Suryadi memohon doa restu dan dukungan masyarakat Garut. “Saya mohon doa restunya demi kelancaran dalam mengikuti semua tahapan Pilkada. Terutama, setelah terpilih minta didukung semua lapisan sehingga bisa menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya,” katanya.(Firman)***
0 comments:
Post a Comment