CIBATU, (GE).-
Kepolisian sektor (Polsek) Cibatu berhasil menciduk enam tersangka perampokan yang hendak beraksi di Kampung Salagedang, Desa/Kec. Cibatu, Kab. Garut, Selasa (30/4) dini hari. Keenam tersangka itu antaralain, Ja (50), Ron (33), Maj (25), US (27), FS (26), dan Ded (33). Keenam tersangka tinggal di Perum Cikawao, Desa Nagrak, Kec. Pacet, Kab. Bandung. Sedangkan satu lainnya berhasil melarikan diri.
Kapolres Garut, AKBP Umar Surya Fana melalui Kapolsek Cibatu Kompol Agus Ahmad Wahyu menyebutkan, penangkapan kawanan perampok itu diawali saat anggota Polsek Cibatu tengah melakukan patroli tertutup. Saat itu anggota melihat sekelompok orang yang gerak-geriknya mencurigakan berada di depan rumah salah seorang warga, dan sebagian di antaranya sudah memasuki halaman.
Di depan rumah tersebut, lanjut Agus, keenam orang yang tidak dikenal itu bergerombol dan beberapa di antaranya sudah memasuki halaman. Tidak menunggu waktu lagi, anggota polisi langsung bergerak mengampiri mereka. Merasa terusik, salah satu di antaranya mengeluarkan sebilah golok. Tak mau kalah cepat, anggota polisi mengeluarkan pistol dan mengarahkannya ke kaki kanan orang yang mengancam dengan golok. Dor, timah panas yang dimuntahkan pistol petugas menembus kaki. Orang itupun tersungkur mencium tanah.
Anggota lain yang siap melakukan penyergapan tidak tinggal diam. Mereka meringkus kawanan perampok tersebut hingga semuanya tidak berkutik. Namun, salah satu di antaranya yang bertugas mengemudikan mobil berhasil melarikan diri menerobos gelapnya pagi. Sedangkan keenam kawanan yang berhasil diciduk selanjutnya digiring ke Mapolsek Cibatu untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan.
Dari tangan para tersangka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa mobil suzuki carry yang diduga dijadikan alat transfortasi selama melakukan aksi kejahatan, satu buah gunting pemotong baja berukuran besar berwarna kuning, satu buah reflika senjata api hitam, tiga bilah senjata tajam jenis golok, satu buah katepel kayu, satu buah lakban, satu golong besar tali rafia, beberapa butir kelereng dan batu kerikil yang diduga dijadikan peluru katapel, serta satu buah kunci gembok yang sudah rusak.
Informasi penangkapan keenam kawanan yang diduga perampok itu segera menyebar ke berbagai penjuru Cibatu. Warga yang merasa penasaranpun berbondong-bondong mendatangi mapolsek. Tidak sedikit di antara warga yang sempat menjadi korban mengenal wajah tersangka. Sebab, aksi mereka dilakukan secara terang-terangan. (Farhan SN)***
0 comments:
Post a Comment